Penambang Bitcoin (BTC) mencurahkan sejumlah besar kekuatan pemrosesan SHA256 kepada jaringan BTC pada 15 Januari. Setelah itu, di waktu yang sama jaringan dengan cepat mencapai titik all-time-high 237.49 EH/s yang terjadi pada blok 718.736. Sedangkan hashrate BTC hari ini mencapai 224.97 EH/s. Angka tersebut menunjukkan adanya penurunan yang cukup signifikan dengan daya hash jaringan saat ini berjalan pada 199 EH/s pada saat penulisan.
Peningkatan menuju titik ATH tersebut terjadi pasca pengurangan hashrate yang terjadi baru-baru ini. Yaitu ketika ketika penduduk Kazakhstan menentang pemerintah sehingga menyebabkan pemadaman internet secara total di negara itu. Berkaitan dengan kondisi tersebut, hashrate Bitcoin diperkirakan telah mengalami penurunan sebesar 15%. Meskipun begitu, penambang di wilayah ini masih terus mempertahankan agar penurunan tidak terjadi, meskipun gagal. Berdasarkan sebuah data, penurunan sebesar 15% dalam hashrate dikaitkan dengan penurunan harga BTC dan peningkatan kesulitan penambangan.
Selain adanya penurunan harga dan kenaikan tingkat kesulitan, data menunjukkan bahwa menambang satu BTC hari ini akan dikenakan harga $42.940. Narasi tersebut disampaikan oleh sebuah akun Twitter dan seorang analis Venture Founder. Analis tersebut juga mengatakan bahwa sebelumnya Bitcoin berada pada risiko kapitulasi penambang sebesar $30rb, tepatnya pada bulan Mei 2021.
Baca juga Sebuah Awal Tahun yang Baik, Hashrate Bitcoin Mencapai Titik Tertinggi
Kesulitan penambangan Bitcoin diperkirakan mencapai titik ATH
Meskipun telah diperkirakan akan terjadi sekitar dua minggu yang lalu, tingkat kesulitan penambangan Bitcoin mungkin akan mencapai titik ATH di waktu yang akan datang. Perubahan tingkat kesulitan berikutnya diperkirakan akan terjadi hanya dalam waktu empat hari dari saat ini. Perkiraan tersebut kemungkinan akan menunjukkan kenaikan sebesar 3.83% lebih tinggi per 15 Januari. Apabila mampu naik ke titik tersebut dan mencapai 25.31 triliun, tingkat kesulitan penambangan Bitcoin akan mencapai titik ATH.
Tingkat kesulitan penambangan yang mencapai ATH sebesar 25 triliun terakhir terjadi pada 13 Mei 2021. Sejak saat itu, secara keseluruhan terdapat dua belas peningkatan tingkat kesulitan penambangan dan hanya satu yang mengalami penurunan tingkat kesulitan penambangan.
Berdasarkan informasi terbaru, Bitcoin mining pool dengan 15.57% atau 28.88 EH/s. Posisi kedua diikuti oleh Foundry USA dengan 15.55% atau 28.80 EH/s.