Sekretaris Keuangan Hong Kong Paul Chan Mo-po menegaskan kembali komitmen kripto di kota itu saat pertemuan puncak web3 di Cyberport pada hari Senin. Dia menekankan bahwa Hong Kong tetap berkomitmen untuk menjadi pusat kripto regional, Paul menjelaskan :
“Karena pertukaran kripto tertentu runtuh satu demi satu, Hong Kong siap menjadi titik berdiri yang berkualitas bagi korporat aset digital.”
Dia menambahkan bahwa Hong Kong memiliki kerangka peraturan yang kuat untuk kripto yang “sesuai dengan norma dan standar internasional.”
Joseph Chan, wakil menteri untuk jasa keuangan dan Departemen Keuangan untuk pemerintah Hong Kong, mengungkapkan pada acara yang sama bahwa kota sedang bersiap untuk mengeluarkan lebih banyak lisensi untuk perusahaan perdagangan aset digital.
Baca Juga : Saat Sanksi Atas Invasi Ke Ukraina Sedang Berlangsung Rusia Mulai Mengerjakan Sistem CBDC
Selain itu pemerintah sedang merencanakan konsultasi pada platform kripto untuk mengeksplorasi potensi partisipasi ritel di industri ini.
Hong Kong mendorong untuk menjadi pusat kripto regional meskipun runtuhnya pertukaran kripto FTX dan beberapa perusahaan kripto lainnya yang mengajukan kebangkrutan.
Bulan lalu, Komisi Sekuritas dan Futures (SFC) kota mengeluarkan pernyataan peringatan tentang risiko yang terkait dengan platform kripto yang menawarkan simpanan, tabungan, pendapatan, dan layanan taruhan.
Setelah bertahun-tahun peraturan yang ketat di Hong Kong, sekarang malah mendorong untuk memudahkan investor ritel untuk memperdagangkan aset kriptonya.
Elizabeth Wong, direktur lisensi dan kepala unit tekfin SFC, mengatakan pada Oktober tahun lalu: “Kami telah memiliki empat tahun pengalaman dalam mengatur industri ini… Kami pikir ini mungkin saat yang tepat untuk benar-benar memikirkan dengan hati-hati tentang apakah kami akan melanjutkan persyaratan khusus bagi investor profesional ini.”
Pada November tahun lalu, Julia Leung, eksekutif SFC lainnya, juga mengatakan bahwa otoritas “secara aktif mencari” untuk membuat kerangka peraturan yang memungkinkan investor ritel untuk memperdagangkan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) dengan eksposur ke cryptocurrency berjangka.
Lalu pada bulan Desember, ETF berjangka kripto yang pertama diluncurkan di kota itu.
Sumber : news.bitcoin.com
