Bank Indonesia telah membentuk Satuan Tugas Nasional untuk memperluas penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan dengan negara-negara mitra seperti Malaysia, Thailand, Jepang, dan Tiongkok.
Selain itu, Singapura dan Korea Selatan telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk memperkuat kerangka transaksi mata uang lokal dengan Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk mengurangi ketergantungannya pada Dolar Amerika.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, juga mengungkapkan niat Indonesia untuk mengikuti jejak negara-negara BRICS dengan beralih dari penggunaan USD dalam perdagangan internasional dan transaksi keuangan.
BRICS, yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, telah sepakat untuk memajukan penggunaan mata uang nasional dalam transaksi global.
Baca juga: Indonesia Diajak Bergabung dengan BRICS
Sebagai anggota ASEAN, Indonesia bersama negara-negara lain dalam kawasan telah berkomitmen untuk mendorong penggunaan mata uang lokal dalam aktivitas ekonomi dan keuangan.
Hal ini sejalan dengan tujuan untuk memperkuat stabilitas mata uang regional dan mengurangi ketergantungan pada mata uang asing. [DS]