Headlines

Influencer Kripto Hong Kong Ditangkap Terkait Promosi Kripto

Influencer Kripto Hong Kong Ditangkap Terkait Promosi Kripto

Seorang influencer media sosial yang berbasis di Hong Kong, Joseph Lam (Lin Zuo), telah dilaporkan ditangkap oleh polisi setelah penyelidikan menyelidiki krisis likuiditas pertukaran kripto JPEX yang berkenaan dengan keterlibatannya.

Pihak berwenang Hong Kong, seperti yang dilaporkan oleh South China Morning Post, mengambil tindakan tegas dengan menangkap Joseph Lam (Lin Zuo), seorang influencer kripto yang dikenal dengan nama pengguna “jolamchok” di Instagram, terkait dengan JPEX. 

Selain itu, operasi polisi juga melibatkan penggerebekan kantornya dan penggeledahan yang menghasilkan penyitaan sejumlah barang bukti, termasuk kantong plastik yang berisi uang kertas.

Sementara itu, laporan lokal mengungkapkan bahwa Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong baru-baru ini merilis pernyataan yang mengecam JPEX atas upayanya dalam mempromosikan layanan dan produknya kepada masyarakat Hong Kong melalui selebriti online dan kegiatan penukaran uang bebas.

Dalam perkembangan lain yang belum resmi dikonfirmasi, diberitakan bahwa Lin Zuo diduga mempersembahkan “skema” investasi mata uang kripto kepada anggota grup obrolan. 

Salah satu individu yang menjadi korban, Nona Chen, disebut-sebut telah dipengaruhi untuk menginvestasikan sejumlah besar uang, yakni 100,000 dolar Hong Kong (setara dengan $12,800) dalam dunia kripto.

Baca Juga : HongKong Peringatkan Investor Terhadap Perusahaan Kripto yang Klaim Sebagai Bank

Kasus ini menyoroti kekhawatiran yang semakin meningkat terhadap praktik pemasaran dan promosi yang agresif dalam industri kripto, serta menggarisbawahi pentingnya pengawasan ketat oleh otoritas keuangan dalam mengatasi krisis likuiditas yang terkait dengan pertukaran mata uang kripto seperti JPEX. 

Lin Zuo, yang dikenal sebagai seorang influencer kripto, kini harus menghadapi konsekuensi hukum atas perannya dalam krisis tersebut.

Kasus ini menjadi peringatan bagi seluruh industri kripto tentang dampak negatif yang bisa timbul dari praktik promosi yang tidak etis. Seiring penyelidikan berlanjut, masyarakat dan pengusaha kripto akan menantikan perkembangan selanjutnya dalam kasus ini. [RH]