Headlines

Inggris Bentuk Tim Investigasi Aset Digital untuk Hadapi Kejahatan Kripto

Inggris Bentuk Tim Investigasi Aset Digital untuk Hadapi Kejahatan Kripto

Badan Kejahatan Nasional Inggris (NCA) mengumumkan rencana untuk memperkuat upaya melawan kejahatan kripto dengan memperluas Tim Kejahatan Keuangan Kompleks. 

Sebanyak empat penyelidik senior akan direkrut untuk menghadapi tantangan penipuan crypto kelas atas, pencucian uang, dan kejahatan berbasis blockchain oleh kelompok kejahatan terorganisir.

Para penyelidik nantinya akan bergabung dengan tim pengawasan dan polisi London, memperkuat kolaborasi dan memperbesar jangkauan investigasi mereka. 

Posisi ini menuntut keterampilan kerja tim yang kuat, kolaborasi dengan penyelidik lain, anggota tim intelijen, dan analisis guna mengembangkan kasus-kasus yang kompleks dengan memanfaatkan data dan bukti dari berbagai sumber.

Pihak yang berminat untuk mengisi posisi ini harus memiliki akreditasi Professionalising Investigation Program Level 2 atau kualifikasi setara yang dikeluarkan pemerintah untuk kejahatan investigasi. 

Baca Juga :Google di Tuduh Melanggar Undang Undang Buruh

Gaji yang ditawarkan berkisar dari 34.672 hingga 38.314 pound (sekitar Rp. 744.091.596) ditambah tunjangan pegawai negeri lainnya.

Upaya NCA dalam membentuk tim investigasi kripto menandakan keseriusan Inggris dalam menghadapi kegiatan ilegal yang melibatkan aset digital. 

Sejak peluncuran tim aset digitalnya pada (4/8/2023), NCA terus meningkatkan fokusnya pada kejahatan yang terkait dengan aset kripto. 

Dengan adanya tim baru yang diperkuat ini, diharapkan NCA dapat lebih efektif dalam menjaga keamanan dan integritas sistem keuangan negara dari ancaman kejahatan kripto yang terus berkembang. [RH]