Dampak dari runtuhnya FTX kemungkinan telah merusak kepercayaan investor dan memperpanjang crypto winter, tetapi itu tampaknya tidak menjadi rintangan bagi banyak bursa untuk mengejar ekspansi melalui merger dan akuisisi.
Salah satunya adalah, CrossTower, bursa kripto yang dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk melakukan akuisisi baru dari berbagai jenis perusahaan dengan basis pelanggan yang baik dan neraca positif.
CEO CrossTower Kapil Rathi mengatakan bahwa investor saat ini lebih “berhati-hati” mengingat sentimen pasar kripto saat ini telah memburuk. Menurut sebuah laporan, sang eksekutif menegaskan bahwa perusahaan berada di “tempat yang bagus” meskipun ada bear market yang masih terus berlangsung.
Eksekutif tersebut juga menambahkan, “Kami berada di tempat yang tepat untuk mengakuisisi entitas yang memiliki pelanggan dan neraca yang baik. Jadi kami secara terbuka memantau berbagai jenis perusahaan dari perspektif pertumbuhan organiknya.”
Baca Juga : Bitcoin Cs Merosot Sementara Token Santos FC MELONJAK 140%
Presiden perusahaan tersebut, Kristin Boggiano, mengungkapkan dalam sebuah pernyataan bahwa CrossTower memiliki “eksposur yang minimal” terhadap runtuhnya perusahaan kripto FTX yang bangkrut. Selain itu, perusahaan ini juga dilaporkan ingin membentuk dana usaha penyelamatan bersama dengan beberapa pendukungnya.
Namun, Rathi menyatakan bahwa perusahaan saat ini tidak memiliki rencana untuk berkontribusi pada dana pemulihan Binance yang dibuat untuk mendukung proyek-proyek yang bermasalah. Pengembangan akuisisi mereka dilakukan beberapa minggu setelah CrossTower mengumumkan rencana untuk merevisi penawaran aset Voyager Digital.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, FTX US berhasil mendapat tawaran pemenang untuk aset sekitar $1,4 miliar dari lender kripto yang bangkrut itu.
Sumber : cointelegraph.com