Headlines

Insiden Serangan Proyek Kripto dan Web3 Meningkat 153%

Insiden Serangan Proyek Kripto dan Web3 Meningkat 153%

Kenaikan dramatis dalam insiden serangan terhadap proyek Kripto dan Web3 telah mengguncang dunia keuangan digital, dengan lonjakan sebesar 153% tercatat dari Juli hingga September 2023 dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Laporan terbaru dari Immunefi, platform keamanan blockchain, mengungkapkan tren yang sangat mengkhawatirkan ini.

Pada kuartal ketiga tahun 2022, hanya ada 30 insiden serangan yang tercatat. Namun, situasinya berubah secara signifikan pada tahun 2023, dengan lonjakan tajam menjadi 76 insiden serangan. Periode ini juga menandai hilangnya sejumlah besar aset digital, dengan hampir $686 juta yang menguap.

Salah satu serangan paling mencolok terjadi pada tanggal 25 September, ketika peretasan Mixin berhasil menguras sekitar $200 juta dalam waktu singkat.

Peretasan Multichain juga tidak kalah merugikan, dengan kerugian melebihi $126 juta yang hingga saat ini belum dapat dipulihkan. Tidak hanya itu, Grup Lazarus juga mencuri perhatian dengan berhasil merampas lebih dari $208 juta melalui berbagai serangan. 

Grup ini telah mengincar layanan terpusat seperti CoinEx, Alphapo, Stake, dan Coinspaid. Laporan Immunefi menegaskan bahwa Grup Lazarus sendiri bertanggung jawab atas 30% dari seluruh kripto yang dicuri selama kuartal ketiga.

Data dalam laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa sebagian besar serangan yang terjadi pada kuartal tersebut terkait dengan DeFi (Keuangan Terdesentralisasi), yang menyumbang 72,9% dari total kerugian. Sementara itu, layanan terpusat hanya menyumbang 27,1% dari kerugian yang disebabkan oleh eksploitasi.

Baca Juga : Elon Musk Sebut Mata Uang Fiat Penipuan

Situasi ini memberikan peringatan keras bagi seluruh ekosistem Crypto dan Web3. Keamanan digital harus menjadi prioritas utama untuk melindungi aset yang semakin bernilai. 

Dengan serangan yang semakin canggih dan merugikan, kolaborasi antarplatform dan perusahaan keamanan menjadi kunci dalam menjaga keutuhan ekosistem ini di masa depan. Semua pihak harus meningkatkan upaya keamanan mereka agar risiko serangan semacam ini dapat diminimalisir. [RH]