Aplikasi the Alkemi Earn telah ditambahkan ke area perangkat keras (hardware) wallet Ledger Discover. Hal tersebut memberikan keuntungan dengan layanan pinjaman dan pinjaman keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang dapat diakses oleh 1,5 juta pengguna Ledger. Tujuan dari proyek Ledger adalah untuk memberikan kemudahan bagi konsumen untuk membeli dan menggunakan aset digital tanpa menyerahkan kendalai platform atau ke pihak ketiga.
Menurut pengumuman tersebut, pada hari Selasa, pengguna Ledger Live dapat memperoleh hasil dari aset mereka dengan integrasi Alkemi Earn.
“Pengintegrasian dengan the Alkemi Earn akan memberikan lebih banyak cara untuk menumbuhkan aset pengguna sambil menikmati semua manfaat crypto tanpa penjagaan terpusat.” Ujar JF Rochet, Wakil Presiden Pembangunan Internasional untuk Ledger.
Pada Februari 2022, Ledger meluncurkan DeFi dengan protokol open-source WalletConnect yang memungkinkan pengguna untuk mengakses aplikasi terdesentralisasi (dApss), seperti Uniswap, 1Inch dan Curve.
Baca Juga : Akuisisi Robinhood Tidak Sampai pada Pembicaraan yang Serius
Alkemi Earn merupakan protokol pinjaman yang memungkinkan institusi dan peminjam ritel untuk hidup berdampingan. Sejak peluncurannya, platform ini telah mengumpulkan lebih dari $50 juta dalam bentuk deposito kotor. Alkemi Earn memungkinkan institusi memasukkan uang ke DeFi dengan pengaturan rekanan yang aman dan menyediakan kumpulan terverifikasi tingkat Bank dan kumpulan yang terbuka tanpa izin.
Brandon Mahoney, salah satu pendiri Alkemi Network, menyatakan bahwa proses ini lebih aman daripada produk dan pesaing lainnya untuk noncustodial yield farming.
“Dengan integrasi asli ke Ledger Live, Alkemi Earn membuka pengalaman manajemen kas yang didukung protokol untuk komunitas Ledger. Inilah yang menjadi penghubung CeFi ke DeFi.” Jelasnya.
Ekosistem produk dan layanan Alkemi Earn mencakup ETH, DAI, USDC, dan wBTC sebagaai aset on-chain yang didukung. Staking mengacu pada mendapatkan keuntungan crypto dan pendapatan pasif terkait melalui mekanisme konsensus proof of stake. Hal tersebut bertentangan dengan penambangan Bitcoin yang menggunakan sistem proof of work.
Sumber : cointelegraph.com