Headlines

Investor Kripto di Indonesia Meningkat, Upbit Berikan Tips Investasi Aman

Investor Kripto di Indonesia Meningkat, Upbit Berikan Tips Investasi Aman

Jakarta, 30 Oktober 2023 – Indonesia semakin menegaskan posisinya sebagai pasar kripto yang berkembang pesat di Asia Tenggara. Jumlah investor aset kripto di negara ini terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut Badan Pengawas Berjangka Komoditi (Bappebti), pada bulan Mei 2023, jumlah investor kripto di Indonesia tumbuh sebesar 0,87 persen. Hal ini berarti ada penambahan sebanyak 15 ribu individu baru, menjadikan total jumlah investor kripto mencapai 17,4 juta orang. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pertumbuhan ini lebih signifikan, dengan peningkatan sebesar 3,28 juta orang atau 23,23 persen dibandingkan Mei 2022.

Resna Raniadi, VP of Operations Upbit Indonesia, mengatakan bahwa pertumbuhan jumlah investor kripto mencerminkan minat dan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap pasar aset kripto. Faktor penting lainnya adalah dukungan pemerintah dalam mengembangkan inovasi di sektor keuangan, aset keuangan digital, dan aset kripto yang sehat.

Upbit, sebagai platform kripto yang aktif di Indonesia, merasa perlu meningkatkan literasi dan edukasi mengenai kripto, terutama bagi investor pemula. Banyak investor baru masuk ke pasar kripto karena efek “Fear of Missing Out” (FOMO) tanpa pemahaman yang cukup tentang volatilitas pasar dan risiko yang terkait.

Resna Raniadi mengingatkan pentingnya memahami keamanan saat berinvestasi dalam aset kripto. Investor harus memilih pertukaran kripto yang terpercaya dan sudah memiliki izin operasi serta terdaftar di Bappebti. Upbit juga menyarankan pengguna untuk menggunakan metode keamanan seperti otentikasi dua faktor (2FA) dan memeriksa apakah platform pertukaran memberikan notifikasi tentang aktivitas mencurigakan.

Baca Juga : Private: “Intip Fitur Terbaru Degree Crypto Token: Inovasi Canggih di Dunia Kripto!”

Pemerintah Indonesia juga telah mengambil beberapa langkah strategis untuk mendukung ekonomi digital nasional, termasuk pengawasan aset digital oleh Bappebti dan pembentukan infrastruktur untuk perdagangan komoditas kripto. Ini diharapkan dapat memberikan perlindungan lebih kepada masyarakat.

Dalam penutupannya, Resna Raniadi menegaskan bahwa investor pemula harus selektif dalam memilih pertukaran kripto yang terpercaya dan memiliki izin resmi. Pemilihan metode penyetoran dan penarikan dana nasabah juga penting untuk memudahkan proses. Dengan langkah-langkah ini, investor kripto di Indonesia dapat merasa lebih aman dan terlindungi dalam berinvestasi.

Penafian : Ini adalah pernyataan resmi (press release). Pembaca diharapkan untuk melakukan penelitian dan evaluasi sendiri sebelum mengambil tindakan terkait dengan perusahaan, afiliasi, atau layanan yang dipromosikan. Kami tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kerugian yang mungkin timbul, baik langsung maupun tidak langsung, yang diakibatkan oleh atau terkait dengan penggunaan atau ketergantungan terhadap konten, barang, atau layanan yang disebutkan dalam press release ini.