Headlines

Investor Kripto Melampaui Saham dan Reksa Dana di Indonesia

Investor Kripto Melampaui Saham dan Reksa Dana di Indonesia

Dalam lanskap investasi Indonesia, fenomena menarik terjadi di dunia kripto. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat bahwa jumlah investor kripto di Indonesia telah mencapai puncaknya, menembus angka 17,54 juta orang pada Juni 2023. 

Angka yang mengagumkan ini melampaui total investor pasar modal dan reksa dana dalam periode yang sama.

Menurut data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia, jumlah investor pasar modal mencapai 11,22 juta pada akhir Juni, menandai pertumbuhan sebesar 8,90 persen sepanjang tahun ini. Sementara itu, investor reksa dana mencapai 10,5 juta, naik 9,40 persen selama periode yang sama. 

Desmond Wira, seorang praktisi investasi, menjelaskan bahwa lonjakan jumlah investor kripto yang melampaui saham dan reksa dana disebabkan oleh minat tinggi dari kalangan investor muda, yang cenderung lebih tertarik pada aset kripto.

“Kemudahan membuka rekening kripto dibandingkan rekening saham. Pembukaan rekening saham harus memiliki rekening bank konvensional, sedangkan di kripto bisa dengan e-wallet,” ujar Wira

Namun, pergeseran besar tengah menghampiri bursa kripto di Indonesia. Dalam kerangka UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), wewenang pengaturan dan pengawasan terhadap bursa kripto akan berpindah dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) paling lambat dalam dua tahun ke depan.

Baca Juga : Platform Cermati Gandeng Treasury dan Hadirkan Investasi Emas Digital

Desmond menegaskan bahwa bursa kripto di Indonesia memiliki keunikan tersendiri. Di tengah banyaknya bursa pertukaran aset digital di dunia, bursa kripto di Indonesia beroperasi sebagai satu entitas perusahaan crypto exchanger tunggal. 

Sementara di Tanah Air, bursa ini berperan sebagai pangkalan bagi berbagai platform pertukaran. 

Perubahan arah regulasi dan transisi pengawasan ke OJK menandai evolusi signifikan dalam ranah kripto di Indonesia, yang juga menegaskan posisi uniknya dalam dunia investasi global. [RH]