Salah satu investor kripto dari Crypto Valley Venture Capital mengungkapkan bahwa ia terus mencermati sejumlah pesaing Ethereum yang menunjukkan potensi pertumbuhan di tengah-tengah pergeseran dinamika pasar kripto.
Olaf Hannemann, pendiri dan kepala petugas informasi Crypto Valley Venture Capital, mengatakan bahwa ada sejumlah proyek menarik di lingkup platform smart contract seperti yang dipimpin oleh Ethereum. Ia menekankan bahwa proyek kripto tidak hanya sebatas Bitcoin.
“Pandangan mendasar Crypto Valley Venture Capital adalah kami mendukung protokol yang benar-benar mampu mengembangkan proyek. Mengenai Ethereum, kami memiliki pandangan positif mengenai perkembangannya. Saya berpikir bahwa Ethereum masih ada momentum positif karena menjadi pilihan untuk berbagai proyek kripto,” jelas Hannemann dalam laporan Business Insider. Crypto Valley Venture Capital adalah perusahaan modal ventura yang berfokus pada blockchain.
Di samping pandangan positif terhadap Ethereum, investor kripto ini mengakui ia menyukai beberapa pesaing Ethereum dalam hal pengembangan modal. Hannemann bullish terhadap Tezos, Cardano, Solana, dan Polkadot.
“Ada proyek yang menawarkan staking, ada pula yang menawarkan aplikasi berbasis Bitcoin. Pihak kami sedang mencermati protokol NEAR dan Avalanche,” tambah investor kripto tersebut.
Tezos adalah platform yang memfasilitasi pengembang membangun smart contract dan aplikasi terdesentralisasi (dApp) untuk produk dan layanan, sementara Cardano adalah platform blockchain terdesentralisasi yang dapat diukur.
Baca juga Pemadaman Berulang pada Jaringan Solana, Mampukah Solana Bertahan?
Solana adalah platform smart contract Layer-1, sementara Avalanche dan Polkadot adalah protokol interoperabilitas cross-chain. Near Protocol adalah blockchain yang berfokus pada pengembang yang dirancang untuk skalabilitas dan stabilitas.
Membahas mengenai perkembangan cryptocurrency di masa depan, Hannemann memperkirakan lebih banyak uang arus utama memasuki pasar, tetapi itu tidak serta merta menghilangkan volatilitas yang telah menjadi ciri khas ruang aset digital sejak awal kemunculannya.
Investor kripto ini memperingati bahwa walaupun semakin banyak modal besar dari pihak investor ventura, pemegang maupun pengembang proyek kripto harus memperhatikan perkembangan pasar, bagaimana pun dinamika pasar kripto berbeda dengan pasar keuangan tradisional yang sudah mapan.
Hannemann berpendapat bahwa investor kripto yang berdangan dalam posisi leverage tinggi merupakan tantangan dan peluang bagi mereka, hal tersebut akan membawa pasar kripto yang sangat fluktuatif dalam jangka pendek.
“Tesis investasi kami pada dasarnya ialah kami percaya bahwa teknologi blockchain merupakan katalis untuk banyak teknologi lainnya, di antaranya pembelajaran mesin, internet, personalisasi perawatan kesehatan, dan sebagainya,” jelas Hannemann.
