Ruang keuangan terdesentralisasi (DeFi) tumbuh secara eksponensial, hal ini mendorong regulator mengajukan berbagai upaya untuk melakukan penelitian dan menyediaan sarana guna memahami lebih lanjut mengenai industri yang sedang berkembang.
International Organization of Securities (IOSCO) menerbitkan sebuah laporan yang berisi tujuan untuk memberikan perspektif tentang DeFi dan menyoroti beberapa area potensial yang mungkin perlu diperhatikan regulator. Menurut laporan tersebut, DeFi tumbuh dan memiliki sejumlah mekanisme yang sangat mirip dengan pasar keuangan tradisional.
Selain DeFi memiliki mekanisme mirip keuangan tradisional, IOSCO lebih lanjut menerangkan bahwa banyak produk, layanan, peraturan, dan aktivitas keuangan di industri DeFi terkadang tumpang tindih dengan operasi keuangan tradisional.
Baca juga Acala, Perusahaan Modal Ventura Menyalurkan Komitmen Investasi Sebesar $250 Juta untuk DeFi Polkadot
Memaparkan poin-poin tersebut, IOSCO mendorong regulator untuk memahami implikasi perkembangan DeFi terkait dengan yurisdiksi mereka. Pasar DeFi semakin berkembang dan organisasi tersebut mencatat bahwa pemahaman yang terperinci dan holistik tentang pasar DeFi dapat meningkatkan kemampuan regulator untuk membuat undang-undang yang relevan.
IOSCO mengakui bahwa ada banyak manfaat yang dihadirkan oleh industri DeFi. “DeFi adalah area layanan keuangan yang baru dan berkembang pesat,” kata Ashley Alder, ketua IOSCO. Namun, organisasi juga menerangkan risiko yang ditimbulkan oleh DeFi kepada pengguna seiring berkembangnya industri. Dalam laporan terbitan IOSCO, Alder mengutarakan bahwa laporan itu sebagai garis besar dari bidang utama yang menjadi perhatian IOSCO.
Bersamaan dengan laporan tersebut, IOSCO juga menciptakan gugus tugas yang akan mencakup pasar DeFi. “Keputusan IODCO untuk membentuk gugus tugas menandakan tekad anggota kami untuk mengambil tindakan yang tepat waktu dan terkoordinasi, hal ini untuk mengatasi risiko yang ditimbulkan dari ruang DeFi,” kata Taung Lee Lim, ketua satgas yang baru dibentuk oleh IOSCO.
Dari sudut pandang yang lain juga mengatakan hal serupa, Morgan Stanley baru-baru ini mengatakan bahwa DeFi memiliki pertumbuhan yang ‘cukup kecil’ karena pasar terhambat oleh regulasi dan collateral yang tinggi. Pada Februari, KuCoin Labs menerbitkan sebuah laporan yang menjelaskan bahwa pemain DeFi dapat memilih governance DAO karena risiko regulasi semakin mendekat. Laporan tersebut menyebutkan bahwa DAO dapat diakui sebagai badan hukum karena kepentingan komunitas dapat diprioritaskan.
Sumber: Cointelegraph
