Jack Ma, Ant Group, Milliarder China menyatakan peluncuran bank digitalnya yang berbasis di Singapura — ANEXT Bank. Pada hari Senin, yang menandai adanya peretasan dalam perbankan digital di luar pasar domestiknya. Entitas baru akan memberikan penawaran layanan untuk pelaku usaha kecil dan menengah mulai dari Q3 2022.
Bank digital yang baru saja diluncurkan Jack Ma akan memanfaatkan jejak Ant Group dalam melayani bisnis kecil dan teknologi dalam pembayaran cross-border. Ant Group memiliki platform pembayaran terbesar di China. Alipay, memiliki basis kuat pada bisnis kecil melalui platfrom e-commerce yang dominan di negara itu. ANEXT menyampaikan bahwa Bank digital baru itu akan memiliki fokus yang sama dengan bisnis semacam itu.
“Bank digital yang berbasis di Singapura akan memiliki fokus pada penyediaan layanan keuangan digital untuk usaha mikro, kecil, dan menengah, lingkup lokal dan regional (UKM). Terkhusus untuk mereka yang terlibat pada operasi cross-border untuk pertumbuhan dan ekspansi global.” Menurut ANEXT.
Bank digital akan menawarkan pratinjau rekening deposito mata uang ganda. Termasuk di dalamnya fitur verifikasi otentikasi three-factor, orientasi jarak jauh, dan minat harian. Pemilik bisnis dapat membuka akun mulai Q3 2022.
Baca Juga : Dall-E, Artis AI yang Mengubah Dunia
Lisensi perbankan Ant yang akan dikeluarkan Otoritas Moneter Singapura (MAS) membutuhkan modal sebesar S$100 juta ($73 juta) untuk melayani peruhaan kecil dan menengah dan segmen non-ritel lainya. ANEXT bank adalah salah satu yang mempunyai lisensi tersebut.
Ant Group dilaporkan telah menggandakan upayanya dalam ekspansi global untuk mengimbangi konsekuansi dari pertumbuhan ekonomi domestik yang lambat dan perombakan peraturan. Ini ditandai sejak China membatalkan upaya IPO pada Oktober 2020. Sikap Singapura berbeda dengan yang dilakukan China terhadap cryptocurrency. Singapura memiliki sikap lebih terbuka. MAS dilaporkan akan bermitra dengan JPMorgan dan DBS Bank untuk memperkenalkan inisiatifnya menjelajahi DeFi untuk menjadikan negara segabai pusat cryptocurrency.
“Kami akan memastikan sektor perbankan tetap progresif, kompetitif secara global dan bersemangat.” Ujar Sopnendu Mohanty, MAS CFO. Menurut laporan Forbes, Selain Ant Group, ada juga Nasdaq Sea Ltd dan Grab Holding yang beroperasi sebagai bank digital di negara itu.
Sumber : cryptopotato.com