Jaksa Agung New York Letitia James mengatakan dia menuntut Alex Mashinsky, seorang mantan CEO Celcius karena telah menipu investor sebesar miliaran cryptocurrency. James menambahkan bahwa 26.000 warga New York termasuk di antara ratusan ribu korban Mashinsky.
“Sebagai mantan CEO Celsius, Alex Mashinsky berjanji untuk memimpin investor menuju kebebasan finansial tetapi membawa mereka ke jalan kehancuran finansial,” kata Jaksa Agung James. “Undang-undang jelas tertera bahwa membuat janji palsu dan tidak berdasar serta menyesatkan investor adalah tindakan ilegal.”
Mashinsky didakwa oleh Jaksa Agung James karena sering membuat klaim palsu dan menipu tentang keselamatan Celcius. Mashinsky sering memohon kepada investor untuk menyetor dengan Celsius sebagai imbalan atas dividen crypto yang tinggi karena dia berperan sebagai wajah publik platform tersebut.
Menurut James, untuk menarik investor, Mashinsky diduga membuat berbagai klaim penipuan dan menyesatkan lainnya, termasuk membesar-besarkan basis pengguna platform tersebut.
Baca Juga : Rusia Akan Membangun Fasilitas Listrik Baru Di Siberia Melihat Penambangan Crypto yang Melonjak
Selain berulang kali menyatakan bahwa Celsius lebih aman daripada bank, Mashinsky bersikeras bahwa Celsius hanya melakukan investasi yang aman dan berisiko rendah. Namun pada kenyataannya, James menyatakan jika Mashinsky secara rutin memaparkan aset investor kepada rekanan dan metode berisiko tinggi.
Karena Celsius kehilangan ratusan juta dolar untuk investasi berisiko ini, Jaksa Agung James menegaskan bahwa Mashinsky terus menggambarkan dan menyembunyikan kondisi keuangan Celsius yang memburuk. Terakhir, dia juga mengklaim bahwa Mashinsky gagal mendaftar sebagai penjual Celcius, selain sebagai pedagang sekuritas dan komoditas.
James ingin kasusnya melawan Mashinsky dapat mencapai tiga hal. Dia pertama-tama ingin secara permanen melarang Mashinsky menerbitkan, menawarkan, atau menjual sekuritas atau komoditas lainnya.
Selain itu, dia ingin mencegahnya bertindak sebagai direktur atau pejabat untuk semua bisnis yang berbasis di New York. James juga ingin mengganti kerugian dan restitusi bagi investor.
Sumber : beincrypto.com