Headlines

Jet Mewah Sam Bankman-Fried Akan disita DOJ?

Jet Mewah Sam Bankman-Fried Akan disita DOJ?

Dalam kasus pidana yang tengah berlangsung melibatkan Sam Bankman-Fried, jaksa federal telah mengambil langkah yang signifikan dengan merancang rancangan undang-undang penyitaan

Departemen Kehakiman (DOJ) secara tegas mengindikasikan niat untuk mengambil alih kepemilikan dua pesawat jet mewah yang sebelumnya dimiliki oleh mantan kepala FTX ini.

Pentingnya peran kedua jet tersebut dalam kasus ini tercermin dalam perintah pengadilan, yang secara rinci mencatat bahwa pesawat-pesawat ini memiliki relevansi khusus dalam beberapa dakwaan yang diajukan oleh DOJ. 

Dakwaan nomor 1 hingga 4, serta dakwaan nomor 7 dalam rangkaian dakwaan federal, menunjukkan bahwa jet-jet ini menjadi bagian integral dari penyelidikan dan pengadilan yang sedang berlangsung.

Tetapi, penyitaan pesawat Bombardier dan Embraer bukanlah satu-satunya tindakan yang sedang diambil oleh DOJ. Departemen ini juga menunjukkan ketertarikan besar dalam memperoleh catatan pemeliharaan pesawat serta segala data terkait dengan mesin-mesin pesawat tersebut. 

Ini merupakan perkembangan yang signifikan pasca-laporan yang muncul setelah jatuhnya FTX, yang mengungkapkan bahwa pesawat pribadi Bankman-Fried telah terlibat dalam beberapa perjalanan antara Bahama dan Argentina.

Namun, perlu dicatat bahwa Sam Bankman-Fried sendiri telah dengan tegas membantah klaim-klaim tersebut, menyatakan bahwa dia tidak pernah meninggalkan wilayah Bahama. 

Baca Juga : SEC Bikin Edaran Baru Soal Risiko Investasi Kripto

Perjalanan hukum kasus ini masih berlanjut, dan penyitaan dua jet mewah ini hanya merupakan salah satu tahap awal dalam proses hukum yang kompleks ini.

Ketegangan dalam kasus ini semakin meningkat dengan perdebatan mengenai kepemilikan pesawat dan keakuratan klaim-klaim yang diajukan oleh kedua belah pihak. 

Meskipun masih banyak yang harus diungkap dalam proses peradilan ini, satu hal yang pasti adalah bahwa penyitaan pesawat mewah ini menandai babak baru dalam kasus pidana yang menarik perhatian banyak orang. Kami akan terus memberikan pembaruan seiring berjalannya perkembangan dalam kasus ini. [RH]