Headlines

Kakak Beradik Asal Pakistan Ini Menggalang Dana untuk Akses Air Bersih Melalui Trading NFT

Illust : Kakak Beradik Asal Pakistan Ini Menggalang Dana untuk Akses Air Bersih Melalui Trading NFT

Bilal Bin Saqib dan Momin Saqib, pendiri organisasi sosial Tayaba, mengungkapkan bahwa mereka menggalang dana untuk amal melalui trading NFT.

Non-fungible token (NFT) mengguncang dunia kripto selama setahun terakhir. Di luar use case yang semakin meningkat, NFT memiliki makna lain untuk mengubah hidup. Aset digital ini mulai digunakan untuk inisiatif amal bagi komunitas dan badan sosial lainnya.

NFT dan memberi sedekah itulah konsep yang dijunjung Bilal Bin Saqib dan Momin sejak tahun lalu. Kakak beradik asal Pakistan ini memutuskan menggunakan NFT dalam upaya mereka untuk menyalurkan amal kepada penduduk Pakistan yang kurang mendapat pelayanan.

Dalam sebuah wawancara bersama BeInCrypto, Saqib bersaudara ini menjelaskan tentang Tayaba dan penerapan NFT sebagai media penggalangan dana amal.

Baca juga Zipmex akan Meluncurkan Kartu Visa Kripto dan Mencari Lisensi NFT

“Tayaba adalah organisasi sosial yang menyediakan akses air bersih kepada masyarakat di Pakistan. Fungsi lain Tayaba adalah kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan,” jelas Bilal Bin Saqib. Ia menyoroti bahwa air dan kaum perempuan Pakistan memiliki kaitan era. Mayoritas penduduk Pakistan kesulitan mendapatkan akses air bersih, biasanya perempuan negara tersebut harus berjalan jauh untuk mengambil air bersih dari sumber utama.

Sebagai solusi permasalahan tersebut, Saqib bersaudara ini menciptakan roda yang mampu membawa air hingga 40 liter ke pemukiman duduk secara langsung. Bilal dan Momin Saqib beralih ke NFT untuk mendapatkan dana lebih dan menyebarkan informasi mengenai Tayaba kepada masyarakat luas.

Bilal menjelaskan bahwa Tayaba kini memiliki 12 macam NFT, terdiri atas kartu trading, gambar animasi. “NFT kami merupakan salah satu tujuan penggalangan dana Tayaba, selain memanfaatkan roda ciptaan kami. Kedua hal tersebut membantu penduduk Pakistan yang belum mendapat layanan terbaik,” kata Bilal.

Bilal meraih gelar magister dari London School of Economis, sedangkan Momin adalah seorang ilmuan komputer dari King’s Collage. Terjun di ruang kripto sejak 2017, Kakak beradik ini mengerahkan kemampuan mereka untuk menjalankan Tayaba dan NFT mereka demi solidaritas sesama.

“Menyaksikan ledakan NFT sejak tahun lalu, kami berpikir untuk memulai inovasi di lingkup ini. Kami memutuskan untuk menggalang dana di luar mekanisme tradisional, yaitu melalui trading NFT karena sesuai dengan visi Tayaba,” Bilal menerangkan, serta Tayaba bekerja sama dengan tim desainer dan seniman digital lainnya untuk menciptakan NFT mereka. NFT luncuran Tabaya diperdagangkan di OpenSea.

Ruang NFT dan penggalangan dana memiliki potensi tak terbatas. “NFT akan terus digunakan untuk penggalangan dana di tahun-tahun ke depan. Jutaan dolar dalam karya seni digital telah dijual atas nama amal dan proyek sosial lainnya,” kata Momin.

Saqib bersaudara ini bangga menjadi salah satu pelopor organisasi sosial yang menggunakan teknologi kripto, NFT sebagai fokus, untuk menggalang dana di Pakistan.

Sumber: https://beincrypto.com/pakistan-fundraising-for-charity-via-trading-nfts/