Pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan tentang blockchain, cryptocurrency, atau NFT telah mengalami pertumbuh sebesar 80% di Singapura dalam satu tahun terakhir. Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Indeed, pertumbuhan tersebut diikuti dengan peningkatan jumlah permintaan pasar. Diketahui bahwa pada tahun 2020 telah terjadi peningkatan jumlah permintaan pasar hingga 20%.
Penelitian yang dilakukan oleh Indeed juga menemukan bahwa saat ini, posisi yang membutuhkan pengetahuan di bidang aset dan teknologi digital semakin marak. Sejak Januari tahun lalu hingga tahun ini, jumlah jabatan dengan tuntutan serupa berjumlah hampir dua kali lipat dari jumlah sebelumnya.
Pada tahun 2019, sebagian besar peran yang membutuhkan keahlian blockchain atau kripto bersifat teknis, begitu juga dengan arsitek software. Pada tahun 2021, beberapa peran seperti petugas kepatuhan, manajer komunitas, perekrut, dan spesialis media sosial juga melibatkan kebutuhan terkait pengetahuan pada blockchain, cryptocurrency, atau NFT.
Baca juga Perusahaan Perdagangan Kripto Amber Mencetak Valuasi $3 Miliar setelah Investasi Baru di Singapura
Nishita Lalvani selaku Manajer Senior Indeed yang berbasis di Singapura memberikan pernyataan, “penelitian kami telah mengidentifikasi dua tren utama yang terjadi dalam masyarakat. Tren pertama adalah meningkatnya permintaan terhadap teknisi profesional, seperti pengembang dan teknisi software dengan keterampilan di bidang teknologi dan aset digital. Kedua, untuk profesional non-teknis dengan pengetahuan terkait memiliki kesempatan berbeda dalam mendapatkan pekerjaan. Bagi para profesional, tingkat keahlian yang dibutuhkan dapat sangat bervariasi, bergantung pada penyedia layanan pekerjaan.”
Selama dua tahun terakhir, selain dalam bidang teknis, beberapa pekerjaan di media, hukum, dan seni juga mulai menuntut keahlian teknologi blockchain, cryptocurrency, atau NFT.
Penelitian Indeed juga mengidentifikasi tren di negara-negara regional lainnya. Pada tahun lalu, permintaan tenaga profesional dengan kemampuan tersebut mengalami peningkatan sebesar 370% di Filipina, 213% di Vietnam, 211% di Thailand, dan 266% di Indonesia.
Terkait hal tersebut, Indeed mengatakan, “Singapura merupakan pusat keuangan dan teknologi di wilayah Asia. Negara maju ini memahami bahwa teknologi yang memiliki perkembangan pesat ini berpotensi mempengaruhi beberapa sektor ekonomi dan berinvestasi untuk menjadi yang terdepan dalam transformasi digital.
