Jim Greco, salah satu dari banyak trader lain yang terkena dampak pemadaman jaringan Solana dalam beberapa hari terakhir, merasa kecewa. “Setelah insiden yang terjadi hari ini, bagaimana orang dapat mempercayai jaringan Solana dengan uang sungguhan?” Dalam sebuah unggahan melalui Twitter pada Jumat malam, Greco selaku pakar struktur pasar memberikan komentar.
Trader besar dan kecil tidak dapat menyelesaikan kegiatan transaksi dalam blockchain Solana, sementara harga cryptocurrency turun secara keseluruhan sejak minggu lalu. Begitu juga dengan jumlah transaksi per detik yang turut mengalami penurunan drastis.
Masalah terkait pemadaman jaringan Solana tersebut terus berlanjut hingga beberapa hari terakhir. Sementara itu, blockchain telah “mengalami kemacetan jaringan tingkat tinggi” karena “jumlah transaksi yang berlebihan,” menurut akun Twitter resmi Solana.
Fakta bahwa Solana memprioritaskan skalabilitas merupakan salah satu alasan mengapa Solana begitu menarik bagi perusahaan perdagangan besar. Namun, ketika jaringan mulai mendapatkan beban dalam jumlah lebih, menunjukkan kemungkinan terjadinya kemacetan.
Baca juga Fitur-fitur Inovasi Jaringan Solana Mendorong Efektivitas dan Efisiensi Transaksi
“Pembaruan yang akan datang ini diarahkan untuk meningkatkan status jaringan. Perubahan tambahan dijadwalkan untuk diluncurkan dalam 8-12 minggu ke depan. Banyak dari fitur tersebut saat ini aktif di Testnet dan tengah diuji secara menyeluruh.”
Beberapa Keluhan Konsumen
Kemacetan jaringan Solana memiliki konsekuensi di seluruh ekosistem kripto. Tidak hanya mempersulit pelaku pasar ritel untuk menjual NFT berbasis Solana, namun juga memperlambat trader DeFi dan memaksa mereka untuk bekerja di sekitar jaringan.
Bagi trader besar yang memindahkan sejumlah puluhan juta, mereka harus memindahkan aktivitas over-the-counter dan setuju untuk menyelesaikan transaksi setelah rantai beroperasi.
Traders lain mengeluh karena tidak dapat menambah posisi leverage pada Solana, yang berarti menambah posisi mereka sebelum mengambil risiko likuidasi. Keluhan ini menimbulkan pertanyaan terkait kemampuan Solana untuk mempertahankan posisinya sebagai platform kripto pilihan Wall Street.
Terkait kondisi Solana tersebut, Jim Greco mengatakan bahwa ia tidak peduli dengan berapa harga yang harus ia bayar. Namun, jaringan Solana tidak dapat menyelesaikan transaksi apapun, dan hal itu yang menjadi masalah untuknya.