Headlines

Kepolisian Korea mendesak Bursa Cryptocurency untuk Membekukan Aset Terra

Illust- Kepolisian Korea mendesak Bursa Cryptocurency untuk Membekukan Aset Terra

Do Kwon saat ini sedang menghadapi tindakan hukum yang diberikan Korea Selatan setelah sebelumnya mencoba untuk mengembalikan kembali fondasi Terra dengan token baru yang mengecualikan TerraUSD. Pejabat Korea Selatan akan bertemu dengan Terra pada hari Rabu setelah meminta bursa cryptocurency Upbit, Bithumb, Coinone, Korbit dan Gopax untuk membekuan aset Terra Luna Foundation Guard.

Pada tanggal 25 Mei 2022, pihak berwenang mengadakan pertemuan dengan pihak bursa. Pihak Korea Selatan akan memperdebatkan acara Terra-de-peg dan tangung jawab yang harus mereka lakukan terkait hilangnya uang investor dalam bencana yang menimpa LUNA, UST.

Investigasi Polisi terhadap LUNA

Menurut KBS, polisi Korea Selatan saat ini sedang melakukan penyelidikan tentang hilangnya dana pengguna dalam krisis Terra dan ingin membekukan aset LFG. Saat ini, Badan Pengatur mendesak bursa untuk membekukan dana yang disimpan di wallet terfiliasi Terra sebagai Salah satu bagian investigasi dunia maya yang dilakukan Badan Kepolisian Metropolitan Seoul. Polisi mencurigai tentang uang tunai perusahaan yang disalahgunakan.

Baca Juga : Modal Ventura Banyak Berinvestasi ke Startup Blockchain Afrika

Bursa sebenarnya tidak diwajibkan membekukan uang tunai oleh hukum. Namun, mereka dapat mematuhi permintaan pihak berwenang Korea Selatan. Do Kwon, akhir-kahir ini muncul dalam media sosial dan menyampaikan informasi untuk pemegang LUNA bahwa mengirimkan LUNA mereka ke alamat burn adalah ide yang bagus. Pada haru Rabu, Do Kwon menyarankan komunitas untuk mendukung proposal kebangkitan.

65,78% mendukung Terra fork dan penarikan UST Stablecoin Algoritmik dari ekosistem LUNA. Sedangkan menurut statistik polling, sekitar 35% orang terus menentang dan mengkritik kosep fork.

Sumber :  coinpedia.org