Binance, salah satu bursa mata uang kripto terkemuka di seluruh dunia, mengumumkan untuk menyumbangkan token kripto Binance Coin (BNB) kepada warga Maroko yang terkena dampak gempa bumi yang mengguncang negara tersebut.
Meskipun langkah ini diambil dengan niat baik, banyak kritikus yang mulai meragukan motivasi di balik tindakan ini. Gempa bumi yang melanda Maroko baru-baru ini memiliki kekuatan mencengangkan, mencapai magnitudo 6,8 skala Richter.
Dampaknya sangat merusak, dengan lebih dari 2.800 orang dinyatakan tewas dan lebih dari 300.000 orang lainnya terkena dampaknya. Wilayah-wilayah terpencil, seperti Pegunungan Atlas, mengalami kerusakan yang sangat parah, bahkan hingga menyebabkan beberapa desa hampir lenyap.
Melihat penderitaan besar yang dialami oleh penduduk Maroko, sejumlah pihak, termasuk Binance, bergerak untuk memberikan bantuan.
Dalam pernyataan resmi, Binance, yang mengklaim memiliki lebih dari 70.000 pengguna di Maroko, mengumumkan rencananya untuk memberikan token BNB senilai $100 kepada pengguna di wilayah Provinsi Marrakesh-Safi yang berhasil menyelesaikan proses verifikasi alamat (POA) sebelum tanggal 9 September.
Bagi mereka yang belum sempat menyelesaikan POA, Binance akan memberikan bantuan sebesar $25. Pengguna di wilayah yang kurang terdampak diharapkan akan menerima BNB senilai $10.
Baca Juga : Elon Musk, Mark Zuckerberg, Hadir Dalam Acara Peraturan AI Di Washington
Namun, tindakan ini tidak terlepas dari kritik. Beberapa pihak mempertanyakan niat sebenarnya dari Binance dalam menyumbangkan BNB ini.
Mereka menganggap langkah ini sebagai upaya perusahaan untuk memperbaiki citranya dan memanfaatkan tragedi ini untuk kepentingan pribadi. Meskipun demikian, Binance bersikeras bahwa niat mereka adalah membantu penduduk Maroko yang terkena dampak gempa bumi.
Langkah Binance ini diperkirakan akan mengakibatkan transfer BNB senilai hampir $3 juta ke akun pengguna Binance di Maroko. [RH]