Sumber Foto: https://www.pexels.com/id-id/foto/bitcoin-dan-us-dollar-bills-730547/ (pexels.com)
Perusahaan layanan keuangan raksasa Jepang SBI Group bermitra dengan bank manajemen aset digital Swiss Sygnum, serta Grup Azimut Italia bekerja sama untuk mendirikan dana modal ventura sebesar $75 juta di Singapura pada hari Kamis. Tujuan dari kerja sama tersebut adalah sebagai upaya investasi di perusahaan-perusahaan rintisan baru yang memiliki potensi di bidang aset digital.
Perusahaan dana baru ini menggabungkan modal dari ketiga perusahaan besar tersebut dengan pengalaman yang luas di bidang aset digital dan telah terdaftar sebagai perusahaan modal variabel.
SBI Venture Capital akan mengambil posisi pengelolaan dana dan mengunci target investasi untuk berfokus pada perusahaan putaran pra-A dan putaran A yang memiliki tujuan dalam pengembangan infrastruktur blokchain/distributed ledger technology (DLT), keuangan terdesentralisasi (DeFi) solusi, serta perangkat teknologi regulasi.
Ekonomi aset digital sendiri diharapkan untuk bisa berkembang di berbagai bidang di masa depan. Berdasarkan pengumuman resmi, diharapkan pada tahun 2027 ada sekitar 10% dari PDB global akan menggunakan infrastruktur DLT.
Ryosuke Hayashi, CEO dan Managing Director SBI Ven Capital Lin menjelaskan bahwa, “DLT dan aset digital berada pada titik belok dari adopsi arus utama, dan mereka memiliki potensi untuk mengurangi inefisensi dan membuka kemampuan baru di beberapa sektor, seperti layanan keuangan dan manajemen rantai pasokan. Di tengah latar belakang ini, kami bersemangat untuk meluncurkan yang terbaru ini. Penawaran dana yang berfokus pada modal ventura dengan mitra kami, Sygnum dan Azimut.”
Berdasarkan data statistik mengindikasikan bahwa tahun ini jumlah modal ventura yang mengalir ke industri aset digital meningkat dari sekitar 5% dari total tahun sebelumnya menjadi 6%.
Di paruh pertama tahun 2021 sendiri, investasi global di blockchain/DLT dan perusahaan cryptocurrency telah melampui 17 miliar dolar AS dengan meningkat lima kali lipat dari tahun 2019.
Fakta mengenai industri aset digital telah memasuki pertumbuhan pesat dalam bentuk eksponensial telah diungkapkan di berbagai macam data. Dana yang didirikan oleh ketiga perusahaan ini juga akan turut berpartisipasi dalam tren mempertahankan berbagai diversifikasi peluang investasi global.
Mengutip dari Blockchain. News pada 3 September, SBI Group menyatakan bahwa mereka akan meluncurkan dana cryptocurrency pertama mereka di negara Sakura tersebut sebelum akhir November tahun ini untuk memberi para investor Jepang portofolio yang lebih beragam.