Kevin O’Leary, investor dan pembawa acara Shark Tank, mengatakan bahwa kejelasan peraturan akan memungkinkan modal besar investasi dari institusional mengalir ke pasar kripto.
Menghadiri konferensi Bitcoin 2022 di Miami, O’Leary mengklaim bahwa modal institusional sedang menunggu kejelasan peraturan sebelum berinvestasi di kripto. Selama wawancara bersama Michelle Makori selaku pemimpin redaksi Kitco News, O’Leary mengomentari proposal terbaru yang diajukan oleh Senator Wyoming Cynthia Lummis dan Senator New York Kirsten Gillibrand.
Kedua senator tersebut terus mendorong pemerintah Amerika Serikat untuk mengadopsi kerangka peraturan terkait pasar kripto.
“Saya telah menarik beberapa kesimpulan, terutama kaitannya dengan tanggapan dari institusi yang telah hadir di koferensi Bitcoin 2022. Kami akan menerima peraturan apa pun terkait pasar kripto, beri kami apa pun itu,” kata investor asal Kanada tersebut. O’Leary lebih lanjut menerangkan bahwa karena peraturan belum ditetapkan, beberapa investor akan membuat asumsi mengenai portofolio mereka.
O’Leary juga menyoroti pemerintah Amerika Serikat telah menerima sejumlah masukan dari pemain di industri kritpto. Oleh karena itu, para investor mengharapkan ada kebijakan terkait kripto yang dapat berjalan dengan baik nantinya.
“Mungkin ini tidak bisa terlalu sempurna, tetapi beberapa alasan seperti kepedulian sebagai investor ataupun alasan Senator Lummis ingin sukses akan mendorong peraturan ini berjalan dengan baik,” kata O’Leary. Jika peraturan sudah ditetapkan, O’Leary mengatakan bahwa modal besar dari investor institusional akan terus mengalir pasar kripto.
“Investor institusional setidaknya memiliki modal investasi hingga triliunan dolar, tetapi sebagian besar belum masuk ke pasar kripto karena terhambat peraturan yang belum pasti. Apakah Anda dapat membayangkan apa yang akan terjadi pada nilai aset jika mereka mulai mengalokasikan modal tersebut? Itulah investasi,” jelas O’Leary.
O’Leary kemudian berpendapat bahwa modal institusional ‘hampir nol’ di pasar kripto saat ini dan menekankan bahwa sebagian besar institusi bahkan belum benar-benar menjadi pemain kripto. Ia menjelaskan jalan termudah menuju kejelasan peraturan adalan menyetujui reksan dana ETF Bitcoin yang berbasis di Amerika Serikat.
Komisi Bursa dan Sekuritas Amerika Serikat (SEC) masih menunda untuk meloloskan proposal ETF dari berbagai perusahaan investasi kripto, salah satunya adalah Grayscale. Perusahaan tersebut sedang menunggu persetujuan SEC atas proposal ETF spot Bitcoin.
Sumber: Cryptoglobe