Gubernur California, Gavin Newsom, telah menyetujui undang-undang baru yang memberlakukan aturan ketat pada bisnis yang menggunakan mata uang kripto. Aturan ini akan mulai diberlakukan dalam 18 bulan.
Dalam pernyataan yang dirilis pada 13 Oktober, Newsom mengumumkan undang-undang tersebut, yang disebut sebagai Undang-Undang Aset Keuangan Digital. Undang-Undang ini akan memaksa individu dan perusahaan untuk mendapatkan lisensi dari Departemen Perlindungan dan Inovasi Keuangan (DFPI) sebelum mereka dapat melakukan transaksi dengan mata uang digital.
Undang-Undang ini akan mulai berlaku pada 1 Juli 2025, dan ini sejalan dengan hukum pengiriman uang California yang sudah ada, yang mengharuskan layanan perbankan dan transfer uang digital untuk memiliki izin dari Komisaris DFPI.
Baca Juga : AS Berikan Sanksi Kepada Operator Kripto Terkait Hamas
Selain itu, undang-undang baru ini memberi DFPI wewenang untuk melakukan audit ketat pada perusahaan kripto dan memaksa mereka untuk menjaga catatan yang mencakup semua aset, kewajiban, modal, pendapatan, dan pengeluaran mereka selama 5 tahun setelah kegiatan dilakukan. Perusahaan kripto yang tidak mematuhi undang-undang ini akan menghadapi tindakan hukum.
Sebelumnya, Newsom menolak mendukung undang-undang serupa, karena dia merasa undang-undang tersebut tidak cukup fleksibel untuk mengikuti perubahan cepat dalam dunia mata uang kripto.[DS]
