Headlines

Konflik Internal Ubisoft Entertainment SA Semakin Memanas, Perusahaan Terus Menuai Kritik Pedas

Illust : Konflik Internal Ubisoft Entertainment SA Semakin Memanas, Perusahaan Terus Menuai Kritik Pedas

Konflik antara Ubisoft Entertainment SA dan banyak karyawannya mengenai rencana pengadopsian teknologi kripto dalam proyek perusahaan mulai memanas sejak minggu lalu. Bloomberg melaporkan bahwa seorang penerbit asal Prancis melalui tulisannya berjudul ‘Asassin’s Creed’ menuai ratusan komentar negatif dari karyawan tersebut. Artikel tersebut menguraikan pemikirannya terkait penggunaan teknologi blockchain dalam industri game.

Sebelumnya, perusahaan telah menghadapi kritik yang cukup pedas dari para penggemar dan karyawan, sejak mengumumkan Ubisoft Quartz. Hal ini merupakan sebuah platform yang memungkinkan pengguna penembak Ghost Recon untuk melakukan pembelian dan penjualan peralatan tertentu sebagai NFT.

Terkait hal tersebut, perusahaan telah mengadakan sebuah rapat dengan para staf pada bulan Desember lalu untuk mempertahankan peluncuran Ubisoft Quartz tersebut, bahkan perusahaan terus mengambil langkah maju meskipun terdapat konflik keributan internal.

Melalui sebuah pernyataan, juru bicara Ubisoft mengatakan bahwa perusahaan akan mempertimbangkan dan mengambil langkah dengan penuh kehati-hatian. Ia juga menambahkan bahwa berbagi informasi rahasia, termasuk dari forum internal merupakan pelanggaran terhadap perjanjian kerja. Lebih jauh, terdapat pelanggaran terhadap kepercayaan yang diberikan antar anggota tim untuk dapat mengekspresikan diri dengan bebas serta melakukan diskusi secara jujur dan produktif.

Baca juga NFT CryptoPunks Ethereum Terjual Hampir $24 Juta, Dua Kali Lipat Rekor Penjualan Sebelumnya

NFT yang mengandalkan teknologi blockchain dapat dikatakan kontroversial dalam industri video game. Beberapa perusahaan besar seperti Ubisoft melihat adanya potensi keuntungan yang besar dengan mengadopsi teknologi tersebut. Akan tetapi, banyak penggemar dan pengembang game melakukan penentangan. Hal tersebut terjadi berkaitan dengan tingginya biaya penambangan cryptocurrency dan maraknya penipuan. Sehingga, game menjadi terasa kurang menyenangkan.

Setelah mengunggah sebuah memo untuk menjawab pertanyaan utama yang berkaitan dengan blockchain, Ubisoft berjanji untuk mengatasi keterbatasan dan juga risiko yang ada saat ini. Namun, apa yang diungkapkan oleh perusahaan tidak serta merta menghentikan lontaran komentar pedas dari berbagai pihak.

Beberapa dari mereka mulai kehilangan kepercayaan terhadap perusahaan. Terutama dengan manajemen perusahaan yang mulai buruk dan lebih mementingkan banyaknya pendapatan, dibandingkan dengan kepuasan dan masukan konsumen.

Sumber: https://www.bloomberg.com/news/articles/2022-02-11/ubisoft-employees-push-back-hard-on-blockchain-initiative