Headlines

Korea Selatan Berupaya Memimpin Pasar Kripto Melalui Pendidikan Blockchain

Korea Selatan Berupaya Memimpin Pasar Kripto Melalui Pendidikan Blockchain

Edward Hong, yang merupakan Chief Platform Officer (CPO) di sebuah perusahaan ventura, mengungkapkan bahwa ketika regulasi kripto di Korea Selatan sejalan dengan standar internasional, peluang bagi Asia untuk mengembangkan kripto semakin terbuka lebar.

Dalam konteks bagaimana Korea Selatan berhasil meraih posisi terdepan di pasar mata uang kripto global, Edward Hong mencermati bahwa prestasi ini mungkin berakar pada status negara tersebut sebagai “pelopor dalam adopsi teknologi global.”

“Korea berada di garis depan dalam adopsi teknologi global. Sejak pergantian milenium, bertepatan dengan pesatnya ekspansi penggunaan internet, industri Web 2.0,” kata Hong dalam wawancara dengan Bitcoin.com.

Dalam upaya Korea Selatan meraih sukses dalam ranah kripto sebagaimana bidang lainnya, Edward Hong menggarisbawahi pentingnya upaya bersama antara para pemimpin industri dan pemerintah dalam meningkatkan pemahaman masyarakat melalui pendidikan yang komprehensif.

Sementara itu, Brian Kang, salah satu pendiri Factblock, perusahaan yang menyelenggarakan Korea Blockchain Week (KBW) bersama Hashed, menjelaskan kepada Bitcoin.com bahwa fokus utama acara tahun ini akan tertuju pada penguatan pendidikan blockchain dan teknologi Web3.

Baca Juga : China Luncurkan Pertukaran Data Berbasis Teknologi Blockchain

“Penekanan utama KBW terletak pada pendidikan tentang blockchain dan Web3, serta menyoroti potensi transformatif teknologi dalam mengatasi tantangan di berbagai industri,” ujar Kang dalam wawancara itu juga.

Dengan perhatian terhadap pendidikan blockchain dan Web3, Korea Selatan berkomitmen untuk membantu masyarakatnya memahami serta berpartisipasi dalam perkembangan ekosistem kripto. 

Dengan harapan bahwa pendidikan yang kuat ini akan merangsang pertumbuhan industri kripto, Korea Selatan bertujuan untuk menjelma menjadi pemimpin kripto dunia yang tak hanya memiliki regulasi yang kokoh, tetapi juga memiliki masyarakat yang terdidik dan terinformasi dengan baik tentang teknologi blockchain serta mata uang kripto. [RH]