Headlines

Kraken akan Memberikan $10 Juta Bitcoin kepada Klien yang Terkena Dampak Krisis Ukraina

Illust : Kraken akan Memberikan $10 Juta Bitcoin kepada Klien yang Terkena Dampak Krisis Ukraina

Kraken, bursa kripto utama yang berbasis di Amerika Serikat turut bergabung dengan berbagai bursa kripto lainnya dalam melakukan donasi. Rencananya adalah untuk mendistribusikan Bitcoin senilai $10 juta (CRYPTO: BTC) kepada klien Ukraina mereka, yang pada saat ini terkena dampak invasi Rusia.

Kraken mengatakan pada hari Rabu 9 Maret lalu, bahwa klien yang membuat akun dari Ukraina sebelum tanggal 9 Maret sudah memenuhi syarat untuk menerima masing-masing sebanyak $1.000 dalam Bitcoin (CRYPTO: BTC). Pengguna tersebut dapat segera menarik dana ini dari bursa dan mereka juga akan dibebaskan dari biaya konversi mata uang.

CEO Kraken, yaitu Jesse Powell menyampaikan niat baiknya untuk membantu klien mereka, “Kami berharap dapat terus memberikan layanan keuangan pada saat dibutuhkan. Terutama pada saat ini, di mana layanan keuangan sangat dibutuhkan, baik bagi klien kami yang ada di Ukraina maupun di Rusia.”

Selain itu, ia juga menambahkan, “Aset kripto akan tetap menjadi media yang penting bagi semua orang, terutama pada saat banyak orang di seluruh dunia tidak dapat lagi mengandalkan bank dan kustodian tradisional.”

Baca juga Binance dan Kraken Menolak Permintaan Menteri Ukraina untuk Membekukan Akun Pengguna Rusia

Bersamaan dengan rencana donasi tersebut, Kraken juga berencana untuk menyumbangkan jumlah yang setara dengan total biaya trading yang dibayarkan oleh klien yang berbasis di Rusia pada paruh pertama tahun 2022 untuk menyalurkan paket bantuan kepada yang membutuhkan.

Pembagian aset kripto tersebut akan berlangsung dalam tiga tahap. Tahap 1 akan berlangsung pada 10 Maret, Tahap 2 pada 1 April, dan Tahap 3 pada kuartal kedua tahun ini dan belum ditentukan tanggalnya. Kraken bermaksud untuk menjalankan distribusi bantuan aset kripto tersebut hingga 1 Juli nanti.

Bulan lalu, CEO Jesse Powell menjelaskan bahwa Kraken tidak akan memblokir pengguna Rusia untuk melakukan trading meskipun ada seruan yang ditujukan untuk bursa aset kripto dari Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov, di mana ia meminta semua bursa untuk melakukan hal tersebut.

Namun, Powell beralasan bahwa jika Kraken harus secara sukarela membekukan rekening keuangan penduduk negara-negara yang secara tidak adil menyerang dan memprovokasi kekerasan di seluruh dunia, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah membekukan semua rekening di Amerika Serikat.

Sumber: www.benzinga.com/amp/content/26074053