Kripto selalu menjadi topik yang kontroversial di dunia keuangan. Seiring dengan popularitasnya yang meningkat, banyak masalah yang muncul. Salah satunya adalah masalah perbankan.
Saat ini, masih banyak bank yang enggan bekerja dengan perusahaan kripto. Hal ini tentu saja menjadi hambatan besar bagi perkembangan industri kripto.
Baru-baru ini, sebuah LSM non-profit bernama Coin Center mengirimkan surat terbuka kepada regulator keuangan AS, Office of the Comptroller of the Currency (OCC). Surat tersebut mempertanyakan alasan mengapa bank-bank di AS kerap menolak bekerja sama dengan perusahaan kripto.
Coin Center menegaskan bahwa perbankan adalah jantung dari sistem keuangan, dan perusahaan kripto harus diizinkan untuk bekerja sama dengan bank untuk mempermudah transaksi.
Baca Juga : Penasihat Trump Ditangkap karena Penipuan Kripto Senilai $1 Miliar
Mereka juga menekankan bahwa industri kripto sudah berusaha melakukan kepatuhan terhadap regulasi, sehingga sudah layak bekerja sama dengan bank.
Tidak hanya itu, Coin Center juga menyinggung masalah keamanan. Mereka mengungkapkan bahwa perusahaan kripto terpaksa menyimpan uang mereka di bank-bank yang enggan bekerja sama dengan mereka, sehingga meningkatkan risiko keamanan.
Jika bank-bank bekerja sama dengan perusahaan kripto, uang kripto bisa disimpan di bank, sehingga tingkat keamanannya lebih terjamin.
Namun, tentu saja masih banyak pihak yang skeptis terhadap industri kripto. Mereka menganggap bahwa kripto belum layak untuk dijadikan sebagai aset keuangan. Beberapa bank bahkan menyatakan khawatir terhadap potensi penyalahgunaan kripto untuk tujuan kriminal.
Masalah perbankan bukanlah hal yang baru bagi industri kripto. Namun, Coin Center berharap dengan mengirimkan surat terbuka ini, regulator keuangan bisa memberikan kejelasan tentang alasan bank enggan bekerja sama dengan perusahaan kripto.
Jika bank-bank mau bekerja sama, tentu saja akan membuka peluang bagi industri kripto untuk terus berkembang dan semakin diterima oleh masyarakat.
Sumber : bitcoinist.com