Legislasi Blockchain – Andrew Bragg, Senator negara Australia mengumumkan bahwa parlemen negara dapat merilis undang-undang baru mengenai sektor cryptocurrency dan blockchain Austrlia di tahun 2022 dimana Komiti Terpilih Senat di Australia sebagai Pusat Teknologi dan Keuangan yang ia pimpin tengah melanjutkan pekerjaannya pada peraturan baru tersebut.
Baca Juga Facebook Siapkan Dana Investasi Sebesar $50 Juta untuk Pengembangan Metaverse
Melalui pidatonya kepada para peserta acara NFT Fest yang didukung oleh Blockchain Australia, Bragg menyampaikan, “saya ingin kami merekomendasikan perubahan kebijakan keras yang dapat disahkan selama 12 bulan ke depan.”
Beliau juga berkata, “Kami tidak dapat melanjutkan siklus laporan, komite, satuan tugas, dan penyelidikan yang sering kali mengganggu pekerjaan pemerintah di bidang-bidang yang baru dan sedang berkembang.”
Senator menyatakan bahwa walaupun ia belum dapat memastikan pada saat itu apa yang akan direkomendasikan oleh laporan komite kepada anggota parlemen, sudah jelas dari penyelidikan jika negara kanguru tersebut membutuhkan “kerangka kebijakan yang kuat untuk aset digital, dipandu oleh tiga tujuan: perlindungan konsumen, promosi investor, dan persaingan pasar.”
Bragg menjelaskan, “ada alasan kuat untuk sistem baru,” yang isi dan strukturnya akan dimuat dalam laporan akhir.” Yang bisa ia pastikan adalah tiga pengamatan awal berdasarkan penyelidikan mereka dan akan mengumumkan perilisan sebuah rencana di bulan Oktober ini.
“Rencana itu akan dipandu oleh beberapa prinsip utama. Prinsip-prinsip ini adalah: melindungi konsumen, menyediakan pasar yang kompetitif pada tingkat lapangan bermain dan mempromosikan investasi dalam ekonomi yang dinamis,” ungkapnya.
Sang senator juga mengingatkan para anggota parlemen jika “seharusnya tidak mencoba untuk menemukan kembali roda,” melainkan waspada untuk tidak “menghancurkan keuntungan dan persaingan baru yang dibawa aset digital melawan lembaga keuangan yang terkadang berpuas diri.”