Line Next, anak perusahaan NFT dari Line, perusahaan pesan-pesan terkemuka Jepang, baru-baru ini berhasil mengumpulkan dana sebesar $140 juta melalui putaran pendanaan yang dipimpin oleh Crescendo Equity Partners. Investasi ini menjadi yang terbesar bagi perusahaan blockchain di Asia sepanjang tahun ini.
Dana segar ini akan digunakan oleh Line Next untuk memperluas bisnis NFT-nya secara global dan memperkenalkan layanan baru guna mendorong adopsi Web3 yang lebih luas. Tahap awal dari rencananya adalah meluncurkan Dosi, pasar NFT global Line Next, yang dijadwalkan pada bulan Januari 2024.
Dosi, yang terintegrasi dengan platform NFT Line yang telah ada di Jepang, akan menjadi aplikasi seluler yang memungkinkan perdagangan aset digital secara global.
Line Next, berbasis di Korea Selatan dengan kehadiran kantor di Amerika Serikat dan Jepang, sedang mengembangkan aplikasi sosial yang dikendalikan oleh avatar AI, serta game blockchain yang menggunakan karakter Brown & Friends Line yang populer dari IP Line Friends. Selain itu, perusahaan juga mengoperasikan platform Game Dosi, yang menyelenggarakan sejumlah game NFT
Kolaborasi antara Line Friends IP yang dimiliki oleh IPX dengan proyek Ethereum NFT Azuki, yang diumumkan pada bulan April, diharapkan akan menghasilkan berbagai produk seperti merchandise, konten, dan acara menarik.
Baca Juga : FIFA Bakal Luncurkan Koleksi NFT Terbaru
Layanan baru dari Line akan dibangun di atas jaringan blockchain Finschia, yang sebelumnya dikenal sebagai Line Blockchain (awalnya Link Chain). Cryptocurrency aslinya adalah LINK. Line Next dan Crescendo, yang didukung oleh Peter Thiel, akan bergabung dengan Finschia Foundation untuk membantu memperluas ekosistem blockchain.
“Daya saing global Line dan visinya untuk memimpin layanan Web3 menjadi landasan investasi ini,” kata Kevin Lee, Managing Partner Crescendo. “Kami berharap dapat menciptakan standar untuk aplikasi Web3 yang dapat digunakan dengan mudah oleh pengguna umum dan menjadikan blockchain sebagai bagian integral dari berbagai layanan dan merek Web2.”
