Liverpool tertarik pada blockchain? Pada hari Senin 1 November 2021 kemarin, Walikota Metro Wilayah Kota Liverpool Steve Rotheram mengumumkan investasi 700.000 pound ($ 955.957) ke dalam layanan pengiriman makanan Peepl. Perangkat lunak ini bertujuan untuk bertindak sebagai alternatif hemat biaya untuk raksasa pengiriman makanan untuk restoran lokal. Peepl didukung oleh blockchain Fuse, yang menawarkan waktu transaksi cepat dan biaya rendah. Ini adalah aplikasi utama pertama dari perangkat uang sumber terbuka Fuse yang dirancang untuk memberi manfaat bagi masyarakat lokal.
Ini adalah aplikasi utama pertama dari perangkat uang sumber terbuka Fuse, yang dibuat untuk menyatukan komunitas ultra-lokal melalui token yang dibuat untuk tujuan bersama. Peepl berupaya meningkatkan adopsi dengan memberi penghargaan kepada pengguna dengan token baru untuk setiap pesanan pengiriman makanan.
Baca juga Helium dan Dish Network Berkolaborasi untuk Memperluas Platform 5G Terdistribusi berbasis Blockchain
Peepl Eat sendiri adalah proyek yang lahir dan berlatar di Liverpool, Inggris. Visinya adalah untuk menciptakan jaringan sosial dan keuangan yang membawa orang untuk mengkonsumsi secara lokal dan membantu pemilik bisnis untuk menghilangkan biaya pihak ketiga. Intinya terletak pada token PPL, dapat dikoleksi dan diperbaiki hingga 2025 dan didukung oleh Fuse.io.
Peepl mengklaim dapat menghemat restoran hingga 50% dari komisi yang biasanya dibebankan oleh platform pengiriman makanan melalui teknologi dan kemitraannya. Selain itu, platform Peepl berjanji untuk memberi konsumen kembalian 5% hingga 10% pada setiap nilai pesanan dalam bentuk Token Peepl (PPL). Namun, mereka akan dikunci di dalam jaringan setidaknya selama empat hingga lima tahun.
Menurut situs webnya, pengembangnya mengusulkan untuk menetapkan harga setiap token PPL hingga 2025. Selain melakukan transaksi, pemegang token PPL juga dapat berpartisipasi dalam tata kelola jaringan.
Walikota Rotheram mengeluarkan pernyataan dukungan sebagai berikut untuk Peepl:
“Di Wilayah Kota Liverpool, kami bukan tipe orang yang hanya mengikuti hal yang banyak orang lakukan. Kami suka menjadi mandiri; menentukan arah kami sendiri dan sangat bangga dengan bisnis lokal dan solidaritas komunitas kami. Peepl berpotensi mengganggu secara radikal “.
Leon Rossiter, CEO dan salah satu pendiri Peepl, mengatakan hal berikut sehubungan dengan pengembangan aplikasi:
“Kemajuan dalam teknologi blockchain, di samping pergeseran nilai dan hukum, berarti model bisnis baru dimungkinkan untuk internet, dan ekonomi lokal tempat kita semua hidup.”
