Headlines

Mahasiswa UI Tewas Dibunuh Akibat Investasi Cryptocurrency

Mahasiswa UI Tewas Dibunuh Akibat Investasi Cryptocurrency

Sebuah kejadian mengerikan terjadi di kampus Universitas Indonesia (UI) yang mengejutkan banyak orang. 

Mahasiswa UI berinisial AAB (23) dilaporkan membunuh rekannya, MNZ (19), dengan motif yang tak terduga. Ternyata, kejadian ini terkait dengan kerugian besar yang dialami AAB dalam investasi cryptocurrency.

“Rp 80 juta. Pelaku ini bermain kripto, itu main sana-sini, lalu ke pinjol (peminjaman online),” kata Wakasat Reserse Kriminal Polres Depok AKP Nirwan Pohan di dikutip dari Detik.com, Sabtu (5/8/2023).

AAB yang sebelumnya berutang kepada MNZ sebesar Rp 200 ribu, ternyata sudah melunasinya. Namun, saat penyelidikan lebih lanjut, motif sebenarnya muncul ke permukaan. 

“Motif pelaku ini mengalami kerugian investasi kripto, termasuk utang pinjol. Karena dia didesak itu, dia berpikir menguasai barang-barang korban,” tambah Nirwan Pohan.

AAB mengakui bahwa ia memiliki kerugian puluhan juta rupiah dalam investasi kripto, dan merasa terdesak untuk mencari cara menutupi kehilangan tersebut.

Diduga, AAB berpikir bahwa dengan mengambil harta milik MNZ, ia akan dapat menutupi kerugiannya serta membayar utang pinjol yang menjadi beban. Korban dianggap oleh AAB memiliki banyak harta, yang membuatnya menjadi sasaran empuk bagi pelaku.

Baca Juga :FBI Peringatkan Penipuan Kripto Lewat Media Sosial

Dalam rencananya, AAB berniat untuk menjual barang-barang korban, termasuk laptopnya, untuk mendapatkan uang yang dibutuhkannya. Namun, sebelum ia sempat melaksanakan rencananya, aksi keji itu berhasil diungkap oleh pihak berwajib.

Kematian MNZ menjadi sebuah peringatan bagi seluruh mahasiswa dan masyarakat tentang bahaya investasi yang tidak dipahami dengan baik. 

Kasus ini juga menegaskan pentingnya pendidikan dan pemahaman mengenai investasi serta cara mengelola keuangan dengan bijak, terutama dalam era modern ini yang banyak dihiasi oleh dunia digital. Semoga tragedi ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. [RH]