Majalah Time telah merilis edisi majalah pertamanya yang akan diluncurkan sebagai non-fungible token (NFT). Majalah Time ini akan menjadi perusahaan publikasi berita pertama yang merilis edisi majalahnya dengan menggunakan blockchain. Peluncuran edisi majalah blockchain ini juga menampilkan salah satu pendiri Ethereum, yaitu Vitalik Buterin.
Vitalik Buterin adalah salah satu pendiri Ethereum dan salah satu tokoh terpenting di industri kripto. Buterin menjadi model sampul majalah tersebut dan ia juga berbicara tentang banyak hal seputar aset kripto serta blockchain di salah satu kolom majalah yang akan diluncurkan di blockchain tersebut.
Developer proyek tersebut menyatakan bahwa konsep teknologi blockchain saat ini tengah mengalami perubahan, karena disebut memiliki lebih banyak potensi yang menyebabkan kerugian dibandingkan keuntungannya. Hal tersebut ditunjukkan dengan bagaimana investasi aset kripto yang telah menarik banyak investor pemula dan membuat mereka telah kehilangan banyak uang.
Baca juga Universal Music Group Mengakuisisi Salah Satu NFT Bored Ape Yacht Club (BAYC)
Namun, ia menegaskan bahwa teknologi Ethereum dan blockchain masih memiliki potensi untuk memberikan hal yang bermanfaat untuk penggunanya. Teknologi tersebut dapat mempersingkat proses yang ada dalam hal pemungutan suara, perencanaan kota, pendapatan dasar yang universal, hingga pembangunan publik.
Buterin juga menambahkan bahwa visinya untuk Ethereum adalah membuat jaringan tersebut dapat digunakan sebagai “penyeimbang bagi pemerintah otoriter dan terlepas dari pengaruh Silicon Valley dalam kehidupan digital kita.”
Keith A. Grossman, presiden majalah Time, mengomentari langkah tersebut dengan mengatakan, “Di saat Time terus berupaya untuk memperluas perkembangan yang dapat dilakukan dalam ekosistem Web3, keputusan untuk memproduksi majalah pertama kami di blockchain merupakan hal yang masuk akal untuk dilakukan.”
Komunitas kripto sangat senang dengan penampilan Buterin di majalah Time. Namun, beberapa pengguna Twitter mengolok-olok Buterin atas penampilannya di sampul majalah Time. Buterin mengabaikan komentar tersebut dan bahkan memposting sebuah utas Twitter dengan tangkapan layar dari beberapa reaksi negatif tersebut. Salah satu pendiri Ethereum tersebut bahkan menegaskan bahwa meskipun ia dibandingkan dengan Tom Brady, ia tetap tidak tahu siapa orang tersebut. Ia juga bergurau bahwa ia hanya mengenal Tom Cruise dari film Mission Impossible.
Sumber: Invezz