MakerDAO, perintis pinjaman cryptocurrency dan platform stablecoin, melaporkan bahwa platform telah menambahkan bridge StarkNET untuk memberi solusi biaya dan kemacetan di jaringan Ethereum. StarkNET merupakan side-chain zero knowledge (ZK) yang dibangun oleh StarkWare.
Ethereum terkenal dengan gas fee yang cukup tinggi dan hal ini telah mendorong pengguna untuk beralih ke blockchain lainnya. Bersamaan dengan pertumbuhannya di Ethereum, MakerDAO berencara untuk meningkatkan produknya dan secara bertahap bergerak menuju multi-chain dengan bridge ke platform lain.
Integrasi MakerDAO di sistem ZK-rollup StarkNet akan berlangsung dalam empat fase. Fase pertama akan dimulai dengan bridge sederhana antara blockchain utama dan Layer-2 dari StarkNet, fase ini akan diluncurkan pada 28 April mendatang. Tim MakerDAO menjelaskan bahwa sistem ZK-rollup StarkNet merupakan suatu cara untuk membebaskan prosedur penyelesaian transaksi mahal dari Ethereum utama menggunakan bukti kriptografi.
Fase kedua adalah fitur penarikan dana cepat, pengguna akan dimungkinkan untuk menarik dana melalui Layer-2 ke level 1 dengan memanfaatkan desain ‘Wormhole’ dari MarkerDAO. Louis Baudoin, insinyur proyek integrasi MakerDAO dan StarkNet, mengatakan transaksi ini akan terjadi dalam hitungan menit atau kurang dari itu.
Baca juga Pengembang MakerDAO Menegaskan Protokol DeFi Harus Memanfaatkan Real World Assets untuk Penskalaan
Tim pengembang menjuluki fase ketiga sebagai ‘teleportation,’ dalam artian integrasi ini mampu menjebatani antara Layer-2 dan transaksi dalam jumlah besar melalui StarkNet ke blockchain lainnya. Selanjutnya, fase keempat akan melibatkan pembangunan multi-collateral DAI (MCD) di StarkNet.
“Dengan desain Wormhole, kami memanfaatkan oracle yang telah teruji dalam audit dan kami dapat mencetak stablecoin $DAI sebagai DAO,” jelas Baudoin. Ia menambahkan bahwa desain Wormhole akan memungkinkan pengguna untuk memindahkan $DAI dari Layer satu ke Layer lainnya dalam hitungan menit, umumnya transaksi semacam ini membutuhkan waktu yang lama.
Membahas mengenai peluncuran keempat fase, Baudoin berkomentar bahwa fase ketiga direncanakan akan selesai pada akhir Juli mendatang dan fase keempat akan dilakukan pada akhir tahun ini atau kuartal pertama 2023.
Protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang beroperasi sebagai penghubung Blockchain memiliki tantangan keamanan di sektor DeFi. “Kami telah belajar dari kesalahan Solana Wormhole, termasuk juga peretasan Poly Network. Oleh karena itu, masuk akal untuk meningkatkan batas bridge secara perlahan sehingga jumlah yang berisiko dapat dikelola dengan baik,” kata Baudoin.
Sumber: Coindesk
