Pada bulan Mei ini Tron menempati posisi teratas di antara cryptocurency. Token TRX telah melonjak sebesar 20% dalam 30 hari terakhir ketika Bitcoin turun sebesar 19%. Stabelecoin Algoritmik yang digunakan oleh Tron membuatnya menjadi Blockchain DeFi terbesar keempaat dengan TVL.
TVL mencatat bahwa tron mengalami kenaikan sebesar 5% dalam satu bullan terakhir. Jumlah TVL-nya mencapai $4,31 miliar. Dengan jumlahnya itu, Tron menempati posisi ke-4 diantara pemegang TVL teratas. Semantara itu, TVL chain telah mencatat pertumbuhan yang marjinal sebesar 0,02% dalam 7 hari terakhir. Pada 8 Mei, ketika pasar crypto mengalami keturunan, Terra masih memiliki TVL sebesar $24,7 miliar, tetapi sekarang hanya memiliki TVL sebesar $162,7 juta.
Pada bulan November 2021, Tron memegang TVL tertinggi pada $6,7 miliar. Sementara itu kesempatan datang ketika Terra megnalami penurunan sehingga Tron memiliki kesempatan untuk menguasai pasar.
USDD dan UST
Baca juga : Aplikasi Binance akan Berintegrasi dengan PancakeSwap, Binance DeFi Wallet
Seminggu sebelum runtuhnya Terra USD, Tron datang dengan stablecoin USDD dengan algoritma yang sama. Tron berencana untuk mengumpulkan dana cadangan sebesar $10 miliar untuk stablecoin-nya. Mayoritas akan memegang BTC yang mirip dengan UST. USDD yang baru saja diluncurkan dan UST yang baru saja menciut memiliki mekanisme yang sama dan tidak memiliki batasan dalam pencetakan.
Namun, sebelumnya, Tron menyampaikan bahwa mereka telah meningkatkan cadangannya. Penambahan tersebut mencakup berbagai jenis aset digital. Penambahan dana tersebut mencakup lebih dari $82.3 juta BTC, $181,6 juta TRX, dan $295,2 juta USDT.
Sumber : coingape.com