Non-Fungible Token (NFT) menjadi salah satu topik hangat di dunia kripto saat ini. Banyak orang membeli NFT dengan harapan mendapatkan keuntungan dan manfaat utilitas. NFT memiliki keunikan, yaitu sebagai aset digital yang tidak dapat dipertukarkan dengan aset lain dengan nilai yang sama, seperti bitcoin atau mata uang kripto lainnya.
Kebanyakan orang membeli NFT untuk keuntungan finansial. NFT diperdagangkan di pasar digital, dan harganya sangat fluktuatif. Beberapa orang bahkan membeli NFT hanya untuk menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi, mirip seperti investasi saham.
Bahkan, NFT bisa menjadi salah satu jenis investasi yang menguntungkan karena nilainya bisa naik secara drastis dalam waktu yang singkat.
Namun, bukan hanya keuntungan finansial yang membuat orang tertarik untuk membeli NFT. NFT juga menawarkan manfaat utilitas yang bervariasi. Salah satu manfaat utama dari NFT adalah kemampuan untuk memproyeksikan kepemilikan unik atas suatu aset digital, seperti gambar, video, atau bahkan tweet.
Baca Juga : Toko NFT Fisik Pertama di Dunia Dibuka di Dubai Mall
Oleh karena itu, NFT sangat populer di kalangan seniman dan penggemar seni digital. Dengan NFT, seorang seniman dapat menjual karya seni digital mereka secara langsung ke konsumen tanpa melalui perantara, dan memperoleh penghasilan yang lebih besar daripada mereka yang menjual karya seni mereka melalui situs web seperti Etsy atau Ebay.
NFT juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran, seperti halnya mata uang kripto lainnya. NFT ini memiliki fungsi yang sama dengan uang tunai atau kartu kredit, yang dapat digunakan untuk membeli barang atau layanan di pasar digital.
Beberapa perusahaan besar seperti Visa dan Mastercard bahkan telah mengumumkan rencana untuk menawarkan dukungan bagi NFT sebagai alat pembayaran di masa depan.
Selain itu, NFT juga dapat digunakan sebagai bukti kepemilikan atau lisensi atas aset fisik. Sebagai contoh, seseorang dapat menggunakan NFT untuk membuktikan bahwa dia adalah pemilik sah dari barang koleksi seperti mobil antik atau barang-barang seni fisik.
Ini akan mempermudah proses pembelian dan penjualan barang-barang koleksi, karena informasi kepemilikan dapat tercatat secara digital dengan aman dan terlindungi.
Namun, meskipun NFT menawarkan manfaat utilitas dan keuntungan finansial, ada juga beberapa kelemahan yang harus dipertimbangkan. NFT masih tergolong sebagai aset digital yang relatif baru dan belum sepenuhnya diatur oleh pemerintah.
Hal ini dapat menimbulkan risiko keamanan dan legalitas, terutama jika seseorang tertipu atau terlibat dalam transaksi ilegal dengan NFT.
Sumber : bitcoinist.com