Glenn Barber, seorang mantan bankir dan pedagang ekuitas, mengakui bahwa ia kini beralih ke kripto karena ia melihat inovasi keuangan tradisional mulai melambat. Selama menjadi bankir di Deutsche Bank, ia menyaksikan klient institusionalnya mulai berkurang.
Barber menjelaskan bahwa sekitar tahun 2013—2014 adalah punjak investor institusional sedang berbondong-bondong melakukan investasi dan sebagai seorang bankir, Barber memenuhi permintaan mereka. Namun, Barber mengakui tidak ada kepuasan pribadi dan stimulasi intelektual jika hanya berkutat di keuangan tradisional.
Sekarang menjabat sebagai kepala penjualan untuk aset kripto di perusahaan Copper, Barber mengatakan bahwa ia merasakan terjun ke ruang kripto adalah ‘titik balik’ dan ia mulai membaca berbagai topik mengenai kelas aset ini.
Stephen Ehrlich, direktur utama dan salah satu pendiri Voyager Digital, adalah orang yang paling berjasa mendorong Barber untuk sepenuhnya terjun dan memulai karir di industri kripto pada tahun 2018. “Tahun itu Ehrlich sedang membangun platform Voyager dan ia masih belum memahami cara melayani pihak institusi. Oleh karena itu, ia meminta saya untuk menjadi kepala petugas institusional Voyager,” jelas Barber.
Rekan sesama bankir Barber dibuat bertanya-tanya atas keputusannya terjun ke industri kripto, ketika itu ia mengakui ia perlu belajar banyak mengenai aset digital ini. “Ketika awal mencari berbagai informasi mengenai aset kripto, saya berpandangan ini seperti kembali ke sekolah dan mendapat pendidikan yang benar-benar baru,” Barber menjelaskan.
Baca juga Menginspirasi Generasi Muda, Kisah Remaja Jutawan dan NFT ‘Weird Whales’ Ciptaannya
Sebelum terjun ke industri kripto, Glenn Barber adalah seorang bankir beberapa bank seperti Lehman Brothers hingga tahun 2008, Barclays, dan Deutcshe Bank. “Tahun 2008 adalah puncak tertinggi inovasi lembaga keuangan, khususnya bank investasi. Pada inovator di bidang keuangan kala itu benar-benar bertanggung jawab untuk menghasilkan produk baru dan menarik,” kata Barber. Namun, tidak membutuhkan waktu lama baginya untuk beralih ke aset kripto karena Barber berpandangan bahwa kelak teknologi kripto akan mengubah pasar di seluruh dunia.
Barber selalu ingin memiliki pemikiran maju dan harus bekerja keras ketika ingin meluncurkan proyek startup, walaupun ia mengakui industri kripto masih memerlukan waktu untuk menjadi mapan. “Saya cukup yakin bahwa berdasarkan tingkat risiko dan imbalan dari industri kripto, saya mampu bertahan dan ini akan menjadi perjalanan terakhir saya,” Barber menambahkan.
Infrastruktur industri kripto pula masih memerlukan perjalanan panjang, menurut Barber. “Infrastruktur seperti penyimpanan, perdagangan, kliring dan penyelesaian, analitik perdagangan, dan lainnya masih perlu dimantapkan dalam industri kripto karena hal ini mencerminkan siklus hidup manajemen investasi,” jelas Barber menyoroti bahwa kripto masih belum mapan seperti keuangan tradisional, tetapi ia optimis ini akan berubah pada dua atau tiga tahun mendatang.
Barber sempat bergabung bersama Voyager selama delapan bulan sebelum pindah ke FalconX untuk memimpin upaya penjualan platform tersebut selama dua tahun. Pada Agustus 2021, Barber kini bekerja di Copper untuk mengurus investor institusional.
