Headlines

Mantan Broker Jefferies FX Meluncurkan Bursa Kripto Institusional Crossover Markets Group Inc

Illust : Mantan Broker Jefferies FX Meluncurkan Bursa Kripto Institusional Crossover Markets Group Inc

Listen Audio Button

Dua mantan eksekutif Jefferies Financial Group meluncurkan bursa aset kripto baru yang dirancang khusus untuk investor institusi. Mereka menamakan bursa tersebut “Crossover Markets Group Inc.” Bursa tersebut akan memulai debutnya pada akhir musim panas sampai dengan awal musim gugur. Hal tersebut dilakukan setelah putaran pendanaan yang diadakan baru-baru ini.

Sementara itu, proses pertukaran akan dipimpin oleh salah satu pendiri dan CEO Brandon Mulvihill, yang sebelumnya memimpin bisnis broker utama valuta asing Jefferies. Co-founder bursa yang lainnya adalah chief compliance officer Anthony Mazzarese, mitra bisnis lama Mulvihill. Mereka juga akan bergabung dengan teknolog Vlad Rysin, mantan chief technology officer Euronext FX, sebuah perusahaan layanan trading.

Jefferies adalah perusahaan perbankan investasi layanan independen terbesar yang berkantor pusat di Amerika Serikat. Menurut Dealogic, perusahaan tersebut juga merupakan bank investasi terbesar ketujuh di dunia berdasarkan pendapatan.

Baca juga Pasca Pembaharuan Regulasi di Dubai, Coinsfera Tetap Menjadi Bursa Kripto Populer

Crossover Markets Group Inc. akan fokus pada penawaran teknologi yang ditingkatkan dan berupaya mempercepat laju trading aset kripto serta mengurangi latensi ke standar yang diharapkan ada dalam ekuitas ataupun FX tradisional oleh investor institusional.

Mulvihill mengatakan bahwa mereka telah mensurvei jaringan hubungan institusional mereka secara global. Timnya menemukan fakta bahwa salah satu persyaratan terbesar dan paling umum adalah teknologi 24/7 yang andal. Selain itu, hal tersebut juga disertai dengan tingkat layanan dan fitur penyesuaian yang sama seperti yang biasa mereka lakukan di pasar lain seperti FX atau ekuitas. Untuk itulah, mereka menyediakan semua hal tersebut di Crossover Markets.

Mulvihill juga mengatakan bahwa sementara sebagian besar investor institusi tradisional belum memasuki industri kripto, industri tersebut bertransformasi dengan signifikan. Ia menekankan perlunya bursa untuk memajukan teknologi yang sejalan dengan kematangan pasar saat ini.

Pada hari Selasa (26/4/2022), bursa kripto global Bitstamp merilis sebuah laporan survei. Di dalamnya, mereka menjelaskan bahwa mereka menemukan fakta terkait mayoritas dari 28.615 responden dari survei investor institusi dan ritel percaya bahwa kripto akan menyalip media investasi tradisional dalam satu dekade mendatang. Sebanyak 80% responden institusional yang berkontribusi pada survei tersebut pun menjawab setuju dengan hal itu.

Sumber: Banklesstimes