Headlines

Mantan CEO Binance Dilarang Terbang dari AS oleh Hakim Federal

Mantan CEO Binance Dilarang Terbang dari AS oleh Hakim Federal

Changpeng “CZ” Zhao, mantan CEO Binance, menghadapi berita kurang menggembirakan setelah hakim federal Amerika Serikat memutuskan bahwa dia harus tinggal di sana untuk sementara waktu. Keputusan ini datang setelah Zhao mengaku bersalah karena melanggar Undang-Undang Kerahasiaan Bank pekan lalu.

Zhao sebelumnya diizinkan kembali ke keluarganya di Uni Emirat Arab sambil menunggu hukuman pada bulan Februari 2024, namun keputusan baru menunda rencana itu. Alasannya, jaksa berpendapat bahwa kekayaan Zhao dan kurangnya perjanjian ekstradisi dengan UEA membuatnya berisiko melarikan diri, seperti dilansir dari Decrypt.

Sebagai latar belakang, Zhao mundur dari jabatannya sebagai CEO Binance setelah perusahaan mengakui pelanggaran dalam pengiriman uang dan sanksi. Binance setuju untuk membayar denda besar dan memasang sistem pemantauan kepatuhan.

Dalam upaya pembelaan diri, Zhao menyiapkan dana sebesar $15 juta dan meminta penjamin memberikan jaminan senilai $5 juta. Namun, hakim memutuskan untuk tidak memberikan izin untuk kembali ke UEA, mengkhawatirkan risiko pelarian.

Baca Juga : Pengadilan Montenegro Sepakati Ekstradisi Ex CEO Terra Do Kwon

Pihak berwenang Amerika Serikat mempertimbangkan bahwa Zhao telah menunjukkan akuntabilitas dengan tinggal di AS, tetapi pejabat Departemen Kehakiman yakin bahwa risiko pelarian masih ada. Dengan demikian, Zhao diharuskan tetap berada di negara tersebut sampai putusan hukuman pada 23 Februari 2024.

Kisah ini menjadi perubahan terbaru dalam dunia kripto yang tengah bergolak. Saat ini, Zhao yang pernah menjadi pemimpin di industri tersebut, terdampar di wilayah Amerika Serikat, menunggu nasib hukumnya.