Headlines

Mantan Eksekutif OpenSea Kembali Membuat Platform NFT setelah Terjerat Sebuah Skandal

Illust : Mantan Eksekutif OpenSea Kembali Membuat Platform NFT setelah Terjerat Sebuah Skandal

Mantan eksekutif OpenSea, Nate Chastain, tengah mengerjakan platform non-fungible token (NFT) baru, yaitu Oval. Platform yang dibuat oleh mantan eksekutif OpenSea tersebut adalah sebuah situs web dan aplikasi seluler yang dirancang untuk memudahkan kolektor menemukan NFT yang mereka sukai.

Jika berhasil, proyek tersebut akan menandai kembalinya Chastain ke industri kripto setelah ia mengundurkan diri dari OpenSea September lalu di tengah tuduhan insider trading. Sementara itu, proyek terbaru ini sedang berusaha meningkatkan putaran pendanaan sejumlah $3 juta dengan valuasi pre-money sejumlah $30 juta pada akhir Februari.

Nate Chastain sebelumnya adalah kepala produk di OpenSea dan manajer produk senior di walley Ethereum MetaMask. Namun, sejak pengunduran dirinya, Chastain telah menurunkan frekuensi kemunculannya di media sosial. Ia juga terlihat sudah meninggalkan akun Twitter resminya yang menampilkan CryptoPunk terkenal.

Baca juga Smart Contract OpenSea Diperbaharui: Pengguna Perlu Memindahkan Daftar NFT yang Dimiliki

Oval, digambarkan sebagai “platform yang dipersonalisasikan untuk mengumpulkan NFT” dalam materi promosinya. Platform tersebut bertujuan untuk menghemat waktu pengguna dalam proses menemukan NFT yang diinginkan. Hal tersebut diwujudkan dengan memberikan mereka lebih banyak konteks dan kontrol atas NFT dibandingkan platform konsumen lainnya.

Saat ini, dalam argumentasi yang muncul di komunitas NFT, disebutkan bahwa saat ini NFT sudah terlalu dipenuhi dengan proyek. Akibatnya, sulit bagi kolektor untuk menemukan NFT yang mungkin benar-benar mereka inginkan. Selain itu, proses untuk menemukan NFT tersebut saat ini sangat memakan waktu dan tidak efisien. Kolektor harus sering berpindah dari Discords proyek ke daftar market, kemudian ke diskusi Twitter sebelum akhirnya melakukan pembelian.

Pada promosi platformnya, mereka membandingkan Oval dengan platform Web2 seperti YouTube dan Spotify. Kedua platform tersebut mendapatkan popularitas dengan menyempurnakan algoritma rekomendasi mereka untuk memberikan konten yang menarik kepada pemirsa dan pendengar mereka.

Demikian pula dengan Oval yang bertujuan untuk mempersonalisasi pengalaman pembelian NFT melalui galeri dengan pengingat yang dikuratori, interface koleksi khusus, dan stream aktivitas gabungan.

Meskipun Oval tampaknya tidak meluncurkan marketplace yang akan bersaing secara langsung dengan mantan perusahaan Chastain, OpenSea, proyek tersebut tampaknya ingin menunjukan kemampuannya di industri kripto.

Sumber: Coindesk