Copper, penyedia crypto, mengumumkan bahwa mereka menyambut hangat mantan Kanselir Inggris Philip Hammond bergabung dengan keluarga crypto sebagai Penasihat Seniornya.
Perusahaan yang diluncurkan pada 2018 ini, menyediakan layanan penyimpanan dan perdagangan mata uang digital kepada investor institusi. Ia telah menangani $50 miliar (£36 miliar) dalam transaksi setiap bulan atas nama sekitar 400 klien, termasuk trader, perusahaan kekayaan, bank swasta dan kantor.
Baca juga Mata Uang Crypto MATIC Bisa Jadi Sedang dalam Perjalanan Menuju Kesuksesan
Penyedia penyimpanan aset digital dan infrastruktur perdagangan yang berbasis di London ini pada hari ini mengumumkan bahwa mereka menunjuk Kanselir Philip Hammond sebagai Penasihat Senior. Menurut Copper, mantan Rektor Hammond akan memberikan kontribusi saran strategis untuk upaya ekspansi global perusahaan.
Perhatikan bahwa pada bulan Agustus 2021 lalu, Copper mengumumkan peluncuran kantornya di Pantai Timur AS, dan rencana peluncuran di Asia sedang berlangsung. Selain itu, pertumbuhan global ini mengikuti penyelesaian putaran pendanaan yang diperpanjang sebesar $75 juta pada bulan Juni 2021. Putaran tersebut dipimpin oleh firma modal ventura investor Dawn Capital dan Target Global, serta Alan Howard.
Selain itu, Copper mengatakan bahwa Hammond akan fokus untuk mempromosikan Inggris sebagai pemimpin global dalam industri kripto. Perlu dicatat pula bahwa investasi dan pertumbuhan terbaru Copper selama 18 bulan terakhir menunjukkan minat yang meningkat dari investor institusi untuk kripto.
Dmitry Tokarev, kepala eksekutif Copper, mengatakan perusahaan itu ingin tumbuh “dalam kerangka peraturan yang akan memungkinkan kami untuk berkembang secara global dari kantor pusat kami di London”.
Cryptocurrency naik pada hari Senin karena bitcoin (BTC-USD) terus bertahan di atas level kunci $50.000.
Analis memperkirakan rekor reli hingga akhir 2021. “Saya masih yakin bahwa jika momentum harga saat ini berlanjut, kita bisa melihat harga Bitcoin mencapai level tertinggi terbarunya sepanjang masa sebesar $100.000 tahun ini,” kata Nigel Green, CEO DeVere Group.
Kemudian, perusahaan juga memiliki tujuan untuk menghubungkan keuangan tradisional dengan teknologi buku besar terdistribusi (DLT) yang meletakkan fundamental untuk transisi semua aset ke sistem berbasis DLT. Hal ini termasuk juga sistem riil dan sistem keuangan.
Contoh lainnya yaitu bahwa Hammond adalah anggota Partai Konservatif Inggris dan Life Peer. Dia adalah satu dari hanya tiga orang yang pernah menjabat di kabinet Inggris dari 2010 hingga 2019. Selain itu, dia menjabat di bawah Perdana Menteri David Cameron dan Theresa May.
Sumber:
