Google telah menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, dan salah satu inovasi terbaru mereka adalah pengembangan chatbot AI. Namun, dua karyawan Google, Meredith Whittaker dan Timnit Gebru, mengambil tindakan untuk menghentikan perusahaan meluncurkan chatbot AI mereka sendiri yang menyaingi ChatGPT OpenAI.
Meredith Whittaker dan Timnit Gebru adalah aktivis AI dan peneliti etika teknologi. Mereka menyatakan bahwa chatbot AI Google dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan pada masyarakat, seperti diskriminasi dan pelanggaran privasi.
Oleh karena itu, mereka meminta Google untuk meninjau kembali pengembangan chatbot AI mereka dan mempertimbangkan dampak sosial dan etika yang mungkin terjadi.
Namun, Google tidak sepenuhnya setuju dengan pandangan mereka. Perusahaan tetap meluncurkan chatbot AI mereka sendiri, yang dikenal sebagai Meena. Meena adalah chatbot AI yang dianggap mampu memahami dan membalas percakapan manusia dengan lebih baik daripada chatbot AI lainnya di pasaran.
Baca Juga : 9 contoh kecerdasan buatan di bidang keuangan
Namun, tindakan Whittaker dan Gebru menunjukkan bahwa perusahaan teknologi seperti Google perlu mempertimbangkan dampak sosial dan etika dari produk teknologi mereka. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi terus berkembang dan memberikan banyak manfaat, tetapi juga memunculkan potensi bahaya bagi masyarakat.
Pentingnya penelitian etika dalam pengembangan teknologi semakin meningkat, dan inisiatif seperti yang dilakukan oleh Whittaker dan Gebru menunjukkan bahwa perusahaan teknologi juga harus memperhatikan implikasi etika dalam setiap produk dan layanan yang mereka kembangkan.
Ini membutuhkan kolaborasi antara pengembang teknologi dan ahli etika, sehingga teknologi yang dibangun dapat memperhatikan dampak sosial dan etika secara keseluruhan.
Di akhir cerita, Meena berhasil diluncurkan oleh Google. Namun, tindakan Whittaker dan Gebru mencatat bahwa pentingnya mempertimbangkan dampak sosial dan etika dari produk teknologi sebelum diluncurkan ke publik.
Ini dapat membantu mengurangi risiko terhadap masyarakat, dan memastikan bahwa teknologi yang berkembang dapat memberikan manfaat yang positif bagi semua orang.
Sumber : cointelegraph.com