Salah satu marketplace non-fungible token (NFT) populer saat ini, yaitu OpenSea, telah mengumumkan bahwa terdapat perubahan pada kebijakan pelaporan kejahatan di platform-nya. Melalui akun Twitter mereka, tim pengelola platform itu membahas masalah yang mereka hadapi dengan kebijakan barang curian yang sebelumnya dan mengapa hal itu justru “merusak” kepercayaan penggunanya di marketplace NFT.
Oleh karena itulah OpenSea mengatakan bahwa mereka harus menerapkan kebijakan pelaporan kejahatan dan barang curian yang baru agar dapat terus mematuhi regulasi Amerika Serikat. Namun, ketika pengguna tanpa sadar membeli barang hasil curian tersebut, mereka juga akan ikut dihukum.
Tim mereka juga mengklaim bahwa mereka akan memperkenalkan perubahan pada kebijakan ini setelah mereka selesai melakukan peninjauan pada umpan balik komunitasnya. Salah satu hasil perubahan tersebut adalah mengharuskan korban pencurian NFT untuk mengajukan laporan polisi selama minggu pertama setelah kejadian untuk mencegah barang curian itu beredar di platform.
Jika tidak, barang tersebut akan terus diperdagangkan secara bebas di pasar NFT. Selain itu, platform tersebut juga akan membantu mencegah adanya laporan palsu tentang aset NFT curian. Ditambah lagi, pengguna juga akan mendapat akses yang lebih cepat ke item yang terlibat dalam laporan pencurian palsu.
Baca Juga : Pemilik NFT CryptoPunks Mendapat Hak Komersil, Yuga Berharap Karyanya Bisa Jadi Karya Seni
Seluruh prosesnya juga akan disederhanakan untuk memberi kemudahan bagi para pengguna. Di sisi lain, Marketplace NFT OpenSea sendiri menambahkan beberapa hal lain yang berkaitan dengan kebijakan barang curian untuk kedepannya dan cara apa yang mereka rencanakan untuk memperbaikinya.
Menurut penjelasan mereka, untuk upaya jangka panjangnya, area fokus utama mereka adalah terus mencari solusi yang dapat membantu OpenSea untuk mengatasi masalah ini sampai ke akarnya. Sementara itu, berbagai upaya juga tengah mereka lakukan untuk mengotomatisasi deteksi ancaman dan pencurian NFT dengan lebih baik. Salah satunya adalah dengan memblokir URL yang mencurigakan. Selain itu, mereka juga sudah berkolaborasi dengan mitra ekosistemnya untuk membantu mencegah dan mengurangi pencurian, serta membangun sumber daya edukasi yang lebih baik untuk membantu pengguna tetap aman di web3.
Sumber : bitcoinist.com