Karen Hernandez selaku pengusaha aksesoris ponsel di El-Salvador mengatakan bahwa ekosistem bisnis mulai berkembang dengan pesat. Kondisi tersebut terjadi sejak negara mulai menggunakan Bitcoin (BTC) sebagai alat transaksi yang sah. Karen selaku pengusaha aksesoris ponsel di El-Salvador berharap agar Presiden Nayib Bukele mengabaikan seruan dari International Monetary Fund (IMF) untuk menghentikan penggunaan cryptocurrency.
“Kondisi tersebut merupakan sebuah pengalaman yang sangat menguntungkan karena dapat meningkatkan penjualan kami. Kondisi tersebut juga telah membawa bisnis ke tingkat yang lebih tinggi,” ungkap pengusaha tersebut kepada AFP. Karen memiliki sebuah toko kecil di pusat bersejarah Ibu Kota, San Salvador. Di wilayah tersebut, banyak toko-toko yang menerima pembayaran dengan Bitcoin.
Pemerintah El Salvador telah menciptakan sebuah dompet digital bernama Chivo yang memungkinkan pengguna membayar dan dibayar dengan Bitcoin dan dolar AS. Dompet digital tersebut diadopsi negara Amerika Tengah itu pada tahun 2001. Hal itu ditujukan untuk memastikan stabilitas moneter. Berkaitan dengan hal tersebut, Bitcoin telah menjadi alat pembayaran yang sah sejak bulan Semptember tahun 2021.
Baca juga Dengan Bitcoin, Pemerintah El Salvador Berencana Memberikan Pinjaman Kepada Pengusaha Mikro
Di jalan-jalan Ibu Kota yang ramai, restoran, toko hardware, apotek, dan bahkan pedagang kaki lima menerima pembayaran dalam mata uang kripto.
Seorang pekerja di sebuah toko komputer, Elizabeth Arebalo memberikan edukasi kepada para pelanggan tentang cara untuk menavigasi dompet Chivo. Hal itu bertujuan agar para pelanggan dapat menerapkan pada bisnisnya masing-maisng.
Terkait hal tersebut, Arevalo mengatakan, “kami memberikan sedikit pengarahan kepada pelanggan tentang cara menggunakan dompet. Begitu mereka mempelajari cara menggunakannya, mereka membeli sesuatu dari kami. Hal ini merupakan metode yang saling menguntungkan.”
Di sisi lain, tidak semua orang mengikuti euforia transaksi dengan menggunakan Bitcoin. Antonio Molina, salah satu pemilik toko mengatakan, “saya tidak peduli apakah mereka menggunakan Bitcoin atau tidak. Tidak ada untungnya bagi saya. Saya hanya akan bekerja dengan dolar, tidak menerima Bitcoin.”
Pada 25 Januari, IMF meminta El Salvador untuk berhenti menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Dewan IMF memberikan peringatan terkait risiko besar akibat menggunakan Bitcoin pada stabilitas keuangan, integritas keuangan, dan perlindungan konsumen.
