Emas dan Bitcoin memiliki peran penting sebagai penyimpan nilai. Bitcoin, sebagai bentuk penyimpan nilai digital, semakin populer karena permintaannya meningkat. Matrixport, penyedia layanan kripto, melaporkan bahwa kapitalisasi pasar Bitcoin mencapai USD 540 miliar atau setara dengan 10,8 persen dari kapitalisasi pasar emas fisik. Ini mengindikasikan bahwa orang semakin melihat Bitcoin sebagai bentuk investasi yang menarik.
Matrixport juga menunjukkan bahwa dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) emas bernilai USD 200 miliar, menegaskan bahwa Bitcoin menjadi semakin signifikan dalam pasar keuangan. Potensi persetujuan ETF Bitcoin spot oleh SEC AS bisa menghasilkan arus masuk besar hingga USD 30 miliar, dan hal ini dapat mengakibatkan lonjakan besar dalam harga kripto.
Meskipun Bitcoin dan emas memiliki peran serupa sebagai penyimpan nilai, Bitcoin memiliki keunggulan karena kunci pribadinya dapat diingat, mengurangi risiko penyitaan. Selain itu, Bitcoin memungkinkan nilai untuk berpindah dengan cepat dan tanpa mencolok melintasi batas negara. Hal ini menunjukkan bahwa Bitcoin dapat menjadi alternatif yang lebih fleksibel dan efisien daripada emas, terutama dalam era teknologi saat ini.
Baca Juga : Bos Scaramucci Memprediksi Bitcoin Akan Naik 11 Kali Lipat Jika ETF Blackrock Disetujui
Mengingat perkembangan teknologi, Bitcoin kemungkinan besar akan terus berperan sebagai penyimpan nilai seperti emas, bahkan mungkin menjadi aset keuangan spekulatif yang lebih menonjol.[DS]
