Headlines

Mengakhiri Tahun dengan Cukup Sulit, Berikut Respon Analis Terkait Pergerakan Harga Bitcoin

Illust : Mengakhiri Tahun dengan Cukup Sulit, Berikut Respon Analis Terkait Pergerakan Harga Bitcoin

Bitcoin (BTC) mengalami akhir tahun 2021 yang cukup sulit. Cryptocurrency urutan pertama dalam kapitalisasi pasar ini mengakhiri Desember dengan penurunan 19%, kerugian bulanan terburuk sejak Mei. Hal ini juga merupakan Desember terburuk sejak tahun 2013. Kenaikan 59% pada 2021 merupakan pertumbuhan tahun-ke-tahun terlemah sejak 2015, ketika naik 36%. Pada 31 Desember, koin turun sebesar 3,5% menjadi $ 45.658.

Setelah menghabiskan tahun 2021 dengan pergerakan harga yang tidak menentu atau fluktuatif, Bitcoin menuai banyak tanggapan dari berbagai pakar kripto. Dalam sebuah wawancara, Chris Gaffney, presiden pasar internasional di TIAA Bank, menyatakan, “Kami melihat sedikit lebih banyak volatilitas. Ini merupakan investasi yang berisiko.”

Bitcoin mencapai level all-time-high (ATH) pada tahun 2021, karena lebih banyak investor tertarik padanya sebagai aset spekulatif atau lindung nilai terhadap inflasi. Penciptaan dana yang diperdagangkan di bursa AS pertama guna melacak masa depan Bitcoin, juga berkontribusi pada kenaikannya tahun ini. Menurut ETFGI, sebuah kelompok penelitian dan konsultasi, lebih dari $20 miliar diinvestasikan dalam produk yang diperdagangkan di bursa kripto secara global hingga bulan November. Menurut perusahaan, aset telah melonjak sekitar 550% dari tahun ke tahun.

Baca juga Pengembangan Proyek Protokol Tokenisasi Bitcoin (BTC) Semakin Meningkat

Sejak mencapai rekor tertinggi hampir $69.000 pada awal November, Bitcoin mengalami tahun dan masa yang sulit. Analis percaya hal tersebut sebagian dipengaruhi oleh kekhawatiran terkait peningkatan pengawasan peraturan di seluruh dunia.

Selain itu, Matt Maley selaku kepala strategi pasar di Miller Tabak & Co., memiliki spekulasi bahwa volatilitas akhir tahun Bitcoin dipegaruhi oleh investor yang menyingkirkan investasi tidak menghasilkan keuntungan. Melalui sebuah surat, Maley berkata, “Investor institusional codong memompa kepemilikan utama mereka menjelang akhir tahun dan menarik kembali (atau dalam beberapa keadaan, membuang) yang gagal.”

Keuntungan Bitcoin dari tahun ke tahun masih signifikan, dan tidak seburuk yang terjadi di pasar sebelumnya. Penurunan 30% tidak sedramatis beberapa penurunan sebelumnya. Menurut Bespoke Investment Group, kerugian rata-rata dari posisi tertinggi kira-kira 46%. Kemerosotan pertengahan tahun Bitcoin jauh lebih buruk, dengan kerugian lebih dari setengah nilainya pada titik terendah.

Banyak investor memprediksi harga akan rebound dan akhirnya mencapai level tertinggi baru di masa depan. “Bitcoin diperkirakan akan terus berkinerja baik. Hal ini berkaitan dengan inflasi yang berkelanjutan dan adopsi investor yang lebih besar melalui pendidikan lebih lanjut, serta lingkungan makro yang lebih luas,” jelas Martin Gaspar dan Katherine Webb dari CrossTower Research.

Sumber: https://www.aljazeera.com/economy/2021/12/31/bitcoin-closes-lucrative-year-with-a-whimper