Pada era digital ini, batas-batas dalam teknologi digital semakin pudar. Hal tersebut berjalan seiring dengan masuknya teknologi digital ke dalam bidang kreatif konvensional. Sehingga menjadi sebuah tren perubahan yang saling menyatu.
Mengikuti tren tersebut, Korea Selatan meluncurkan proyek NFT pertamanya yang dikenal sebagai ARTi (ART+Innovation). Inisiatif ini merupakan proyek inovasi seni di seluruh dunia, di mana seniman terkenal dan produser digital dari berbagai bidang melakukan kolaborasi. Beberapa pihak tersebut bekerja sama untuk mendigitalkan karya seni, mendesentralisasi kepemilikan, meningkatkan transparansi transaksi, meningkatkan aliran kepemilikan, dan mempromosikan seni.
Proyek yang didanai oleh Hooranky Foundation ini dibangun dengan didasarkan pada beberapa alasan. Pertama, revolusi industri 4.0 yang hadir masih relatif tertutup dalam ranah seni. Sehingga seni terisolasi dari kemajuan revolusi informasi digital seperti opacity transaksi dan asimetri informasi.
Kedua, sulitnya akses bagi masyarakat umum terhadap karya seni. Hal ini karena karya seni sering kali dipandang eksklusif untuk orang kaya sehingga menjadi sulit untuk diperoleh atau dijual. Terlebih adanya kesan negatif dalam karya seni, salah satunya terkait perdagangan gelap dan penghindaran pajak.
Ketiga, dorongan percepatan internet dan transformasi digital sehingga transaksi menjadi lebih mudah dan aman. Hal tersebut dilakukan dengan teknologi blockchain dan juga NFT. Keempat, sebagai solusi dalam pasar seni dan industri konten digital, termasuk musik, lagu, film, dan game. Konten tersebut kemudian didigitalisasikan ke dalam aset NFT berbasis blockchain.
Berikut beberapa proyek seni dan produk digital NFT dari ARTi yang menarik:
ARTi-Blockchain: digunakan untuk memberikan nilai unik dan menyimpan informasi terkait distribusi sebagai nilai Hash terenkripsi. Mengingat pemalsuan dalam pasar seni masih terus terjadi sehingga masayarakat kehilangan kepercayaan terhadap perdagangan seni.
ARTi-STAR: digunakan untuk mempromosikan dan menjual layanan item selebriti dalam bentuk NFT yang menargetkan Asia Tenggara melalui saluran penyiaran YouTube Hallyu.
ARTi-CSR: menggalakkan berbagai kegiatan donasi dan relawan budaya untuk mempopulerkan seni dan meningkatkan kualitas hidup melalui benda-benda seni yang berkelanjutan.