Bitcoin adalah salah satu aset kripto paling populer di dunia. Sebagai mata uang digital yang terdesentralisasi, Bitcoin tidak diatur oleh bank sentral atau pemerintah. Sebagai gantinya, Bitcoin dioperasikan melalui teknologi blockchain yang memungkinkan transaksi yang aman, cepat, dan transparan.
Selain itu, Bitcoin juga mempunyai dasar-dasar ordinal yang penting untuk dipahami sebelum berinvestasi di dalamnya. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai dasar-dasar ordinal Bitcoin.
Baca Juga : Kontroversi Pernyataan Analis Kripto: Investasi di Bitcoin Tidak Membuat Kaya Lagi?
Pertama, Bitcoin memiliki total pasokan yang terbatas. Terdapat 21 juta Bitcoin yang akan pernah ada, dan pada saat ini sudah lebih dari 18 juta Bitcoin yang beredar. Setiap empat tahun sekali, terjadi hal yang disebut “halving,” di mana jumlah Bitcoin yang ditambang setiap 10 menit berkurang menjadi setengahnya.
Halving terakhir terjadi pada Mei 2020, dan akan terjadi lagi pada sekitar tahun 2024. Hal ini berdampak pada inflasi Bitcoin, dan meningkatkan nilai Bitcoin.
Kedua, Bitcoin adalah aset yang sangat volatile. Nilai Bitcoin dapat berubah drastis dalam waktu singkat. Hal ini terjadi karena harga Bitcoin ditentukan oleh penawaran dan permintaan pasar, sehingga sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar.
Oleh karena itu, investor perlu mempertimbangkan dengan cermat risiko yang terkait dengan berinvestasi di Bitcoin.
Ketiga, Bitcoin dapat dibagi menjadi satuan yang lebih kecil. Satu Bitcoin dapat dibagi menjadi 100 juta satoshi. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi yang sangat kecil, seperti mengirimkan hanya beberapa sen Bitcoin. Dengan demikian, Bitcoin dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang efisien.
Keempat, Bitcoin dapat disimpan dalam wallet. Wallet Bitcoin adalah tempat di mana Bitcoin disimpan secara aman dan hanya dapat diakses oleh pemilik wallet. Wallet dapat berupa wallet online, seperti di exchange, atau wallet offline yang disebut cold storage. Pemilik wallet bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan privasi wallet mereka.
Kelima, Bitcoin dapat ditransfer secara global tanpa batasan waktu dan lokasi. Transaksi Bitcoin dapat dilakukan kapan saja, di mana saja, dan ke mana saja dengan biaya yang relatif rendah. Hal ini memungkinkan Bitcoin untuk menjadi alat pembayaran yang lebih efisien dan murah dibandingkan dengan sistem pembayaran tradisional.
Sumber :www.croxroad.co