Headlines

Mengenal Koleksi NFT di Songbird serta Use Case Menguntungkan yang Berhasil Mencuri Perhatian Penggemar

Illust : Mengenal Koleksi NFT di Songbird serta Use Case Menguntungkan yang Berhasil Mencuri Perhatian Penggemar

Bazooka Chicks merupakan metaverse koleksi digital yang bertemakan keadaan dunia pada tahun 2041 ketika semua manusia sudah mati. Tim produk dengan ide brilian dan uniknya ini juga telah memilih Flare’s Songbird (SGB) sebagai platform teknis untuk pencetakan NFT miliknya.

Tidak seperti testnet, dengan token Songbird, para penggunanya dimungkinkan untuk menguji semua probabilitas desain ekonomi Flare (FLR) dalam kondisi dunia nyata. Itulah sebabnya token SGB tidak diluncurkan melalui faucet yang diproduksi tanpa batas.

Selain itu, seluruh partisipan dalam agenda public mint Bazooka Chicks juga harus memenuhi syarat untuk distribusi Songbird Punks, produk berbasis Songbird yang terinspirasi oleh metaverse NFT ikonik Ethereum, CryptoPunks. Dengan tingkat kelangkaan (rarity) dan karakterisasi (traits) yang beragam, NFT ini dipastikan mampu membawa keuntungan bagi para pemegangnya.

Baca juga Songbird (SGB), Canary Network Flare dan Berbagai Potensinya

Seiring perkembangan proyek, Tim Bazooka Chicks juga akan meningkatkan use case yang paling mutakhir dan menguntungkan bagi seluruh komunitas. Dengan demikian, hal tersebut juga dinilai akan mampu memberikan sustainabilitas dalam jangka panjang.

Flare Memperkuat Posisinya sebagai Ekosistem Baru untuk Produk DeFi dan NFT

Dikembangkan oleh pelopor NFT LarvaLabs, CryptoPunks adalah non-fungible token dengan penjualan paling mahal di seluruh segmen industri NFT. Misalnya saja, beberapa karya NFT Punk (seperti CryptoPunk 3100 dan CryptoPunk 7804) bernilai lebih dari $7,5 juta.

Sebelumnya, proyek NFT berbasis di Flare Network lainnya juga telah menjadi berita utama di berbagai media dengan inisiatif yang berpusat pada NFT. Berdasarkan data dari U.Today, 7.777 NFT telah berhasil dijual oleh Flare Finance pada bulan September saja.

Tentang Flare Network

Flare Network adalah jaringan terdistribusi yang menjalankan protokol konsensus Avalanche yang disesuaikan dengan Federated Byzantine Agreement dan memanfaatkan Ethereum Virtual Machine (EVM). Tidak adanya hubungan antara keamanan jaringan dengan token asli, Spark, memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar tentang bagaimana token asli dapat digunakan secara maksimal.

Model Spark Dependant Application menyediakan gagasan untuk membangun aplikasi di Flare Network. Ini bergantung pada tiga komponen: Spark digunakan sebagai jaminan, Spark digunakan untuk berkontribusi pada Flare Time Series Oracle yang menyediakan perkiraan data on-chain dan Spark digunakan sebagai token partisipasi dalam skema tata kelolanya.

Tentang Songbird

Songbird merupakan Canary network untuk Flare. Sebelum peluncuran Flare, Songbird berperan penting dalam pengujian lanjutan Oracle Flare Time Series, sistem StateConnector dan F-Asset serta arsitektur jaringannya. Protokol FTSO dan F-Asset akan aktif di Songbird dengan F-Assets yang dihasilkan dari token yang mendasarinya. Mekanisme ini tentunya akan meningkatkan keamanan, stabilitas, dan kredibilitas untuk peluncuran mutakhir Flare.

Sumber: