Slippage adalah salah satu risiko yang harus diperhatikan dalam dunia perdagangan, termasuk pada perdagangan kripto. Slippage sendiri merujuk pada perbedaan antara harga yang diharapkan dengan harga yang dieksekusi saat melakukan pembelian atau penjualan aset digital.

Perbedaan ini terjadi karena jumlah aset digital yang ingin dibeli atau dijual melebihi jumlah yang tersedia di pasar.
Contoh sederhana dari slippage adalah ketika seseorang ingin membeli Bitcoin dengan harga tertentu, namun pada saat itu hanya tersedia sedikit Bitcoin di pasar dengan harga yang lebih tinggi. Jika transaksi tetap dilakukan, maka terjadi slippage yang dapat merugikan trader.
Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari risiko tersebut. Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari slippage:
- Menentukan harga eksekusi yang tepat Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan harga eksekusi yang tepat saat melakukan transaksi. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisis teknikal pada grafik pergerakan harga. Dengan menentukan harga eksekusi yang tepat sebelum melakukan transaksi, maka risiko slippage dapat diminimalkan.
- Menggunakan stop-loss order Stop-loss order adalah pesanan untuk menjual atau membeli aset digital pada harga tertentu jika harga turun atau naik melewati batas yang ditetapkan. Dengan menggunakan stop-loss order, trader dapat membatasi kerugian yang mungkin terjadi akibat pergerakan harga yang tidak terduga.
- Memilih pasar dengan likuiditas yang tinggi Likuiditas pasar sangat penting dalam menghindari risiko slippage. Trader dapat memilih untuk melakukan trading pada pasar dengan likuiditas yang tinggi, di mana terdapat banyak pembeli dan penjual yang bersedia membeli atau menjual aset digital dengan harga yang diinginkan. Hal ini dapat membantu menghindari terjadinya slippage.
- Menggunakan market order dengan hati-hati Market order adalah pesanan untuk membeli atau menjual aset digital pada harga pasar saat itu. Namun, penggunaan market order dapat menyebabkan terjadinya slippage jika likuiditas pasar rendah atau pergerakan harga terlalu cepat. Oleh karena itu, trader harus menggunakan market order dengan hati-hati dan selalu memantau pergerakan harga untuk menghindari slippage.
- Memperhatikan volatilitas pasar Volatilitas pasar dapat mempengaruhi risiko slippage. Jika pasar sangat volatile, risiko slippage dapat meningkat karena pergerakan harga yang sangat cepat. Oleh karena itu, trader harus memperhatikan volatilitas pasar dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat jika diperlukan.
Baca Juga : Wanita di Mumbai Kehilangan Uang karena Penipuan Kripto Melalui Situs Jodoh
Slippage dapat diminimalkan dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Trader harus selalu memantau pergerakan harga, memilih pasar dengan likuiditas yang tinggi, dan menggunakan stop-loss order atau market order dengan hati-hati.
Dengan menghindari risiko slippage, para trader dapat meningkatkan peluang keuntungan pada pasar kripto yang fluktuatif dan dinamis.
Sumber : coinkickoff.com