Kisah seorang remaja berusia 12 tahun dalam menciptakan NFT bertema ‘Weird Whales’ senilai jutaan dolar dan kini menjadi inspirasi bagi kaum generasi muda lainnya dalam menjalin karir.
Benyamin Ahmed pertama kali mendengar istilah non-fungible token (NFT) dari teman ayahnya yang membeli gambar digital seharga $27k. Remaja ini sempat dibuat heran dengan gambar digital biasa, tetapi terjual dengan harga fantastis. Sejak saat itu, remaja ahli coding ini mulai mendalami dunia NFT dan cara NFT diperdagangkan.
Usaha pertama Ahmed di pasar NFT tidak berjalan mulus. Ia sempat menciptakan NFT dengan 40 karakter bertema Minecraft dan diperdagangkan di OpenSea tahun lalu, tetapi upaya ini tidak memberikan hasil seperti yang ia pikirkan. Ahmed tidak berhenti sampai di situ dan mengatakan bahwa pengalaman pertamanya telah mengajarkannya lebih dalam mengenai cara kerja pasar NFT dan OpenSea.
Baca juga Cara Damned Pirates Society Menggunakan Pinata secara Efisien untuk Penyimpanan NFT
Ahmed menciptakan konsep baru untuk NFT karyanya, yaitu NFT bertema ‘Weird Whales.’ Pertengahan tahun 2021, pertama kali ia mempromosikan NFT tersebut di sebuah utasan Twitter dan menjelaskan bagaimana ia menciptakan ‘Weird Whales.’ Cuitan Ahmen menjadi viral di komunitas NFT, walaupun ia hanya memiliki 50 pengikut.
Ahmed menerangkan bahwa Weird Whales menjadi viral karena seorang ahli radiologi terkemuka me-retweet utasannya sehingga orang-orang membeli NFT ciptaannya. Semenjak Weird Whales menjadi viral, berbagai pihak memamerkan NFT itu dan sebagian lagi terinspirasi oleh kisah Ahmed.
Weird Whales dilaporkan terjual senilai $160.000 dalam kurung waktu sembilan jam sejak Ahmen meluncurkannya. Sampai saat ini, Ahmed telah menghasilkan $1 juta dari penjualan NFT dan investasi kripto lainnya. Remaja ini menerangkan ia menyimpan seluruh hasil penjualannya dalam cryptocurrency, dengan alasan ia belum memiliki rekening bank.
Komunitas adalah kunci sukses dalam NFT, itulah pernyataan Benyamin Ahmed.
“Saya pikir karya saya menjadi viral karena usia saya. Namun, jika orang-orang melihat seluruh koleksi NFT menakjubkan lainnya, koleksi NFT tersebut dibangun karena komunitas yang kuat dan komunitas ini siap mendukung mereka,” jelas Ahmed.
Ayah Ahmed merupakan inspirasi remaja ini menekuni komputasi, sejak kecil Ahmed menunjukkan ketertarikan pada coding karena ilmu yang dimiliki oleh sang ayah. Benyamin Ahmed berharap dapat mendorong generasi muda lainnya untuk mendalami bekerja di bidang financial technology (FinTech). Ahmed mengatakan bahwa ia sedang bekerja dengan sebuah FinTech untuk merilis koleksi NFT kepada sponsor perusahaan dan menggunakan hasil penjualan untuk membangun kursus online, pengalaman kerja, dan magang virtual.
Benyamin Ahmed menjadi orang termuda yang memberikan kuliah tambahan di Pembroke College Oxford, tahun lalu. Setelah pertemuan tersebut, pihak akademi menyampaikan kepada Ahmed bahwa orang-orang terinspirasi dari kisahnya dan mengatakan bahwa mereka tidak menyadari dampak ruang kripto, terutama NFT, di kehidupan nyata.